Pele Meninggal Dunia, Quartararo dan Lewis Hamilton Wakili Dunia Balap Kirim Pesan Belasungkawa

TRIBUNNEWS.COM - Duka atas meninggalnya legenda sekaligus ikon Timnas Brasil, Pele, tak hanya menyelimuti jagad sepak bola saja.

Namun ajang balap seperti Formula 1 (F1) dan MotoGP juga tak luput atas duka kepergian legenda sepak bola Brasil Pele.

Pele meninggal di usia 82 tahun, Jumat (30/12/2022) dini hari WIB setelah berjuang melawan penyakit kanker.

Kabar duka ini sontak membuat pemain sepak bola dunia berbondong-bondong mengirim pesan belasungkawa atas kepergian Pele.

Baca juga: Sosok Pele di Mata Neymar: Dia Mengubah Sepak Bola Menjadi Seni

Namun tak hanya dari pemain top dunia saja, pembalap F1 asal Inggris, Lewis Hamilton dan rider MotoGP, Fabio Quartararo juga mengucapkan hal serupa.

Lewis Hemilton bahkan memiliki kenangan khusus pernah diberikan jersey Timnas Brasil lengkap tanda tangan dari Pele.

"Kehilangan seorang legenda hari ini," tulis Lewis Hamilton, dikutip dari laman Mirror.

"Terima kasih telah berbagi bakat, kejeniusan, dan cinta Anda dengan kami. Warisan Pelé akan menginspirasi kami selamanya." pesan itu disertai dengan foto pemain Brasil itu memegang tiga trofi Piala Dunia.

Pesan serupa juga disampaikan oleh pembalap kelahiran Nice, Quartararo. Melalui unggahan media sosial instagramnya, rider berjuluk El Diablo ini mengirimkan pesan doa kepada sang legeda.

"RIP, istirahat dalam tenang legenda," tulis Quartararo sembari dibubuhi foto mantan pemain Santos tersebut.

Pele jelas menjadi ikon sepak bola, tak hanya Brasil namun juga dunia. Dia adalah identitas dari olahraga sepak bola, sebelum mengenal Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi tentunya.

Seabrek prestasi diukir Pele semasa masih aktif sebagai pemain. Saat aktif bermain sepak bola, Pele telah banyak memenangkan gelar juara bersama klubnya Santos serta Timnas Brasil.

Pele adalah satu-satunya pemain sepak bola yang memenangkan Piala Dunia sepak bola sebagai pemain sebanyak tiga kali.

Ia memenangkan Piala Dunia sepakbola bersama Brasil pada tahun 1958, 1962, dan 1970.

Pria kelahiran Tres Coracoes ini tidak butuh waktu lama guna menunjukkan bakatnya.

Karena pada 7 September 1956 Pele mencetak satu gol untuk kemenangan 7-1 Santos atas Corinthians de Santos Andre. Gol itu jadi awal kegemilangan karier Pele di lapangan hijau.

Bersama Santo Pele tampil dalam 410 pertandingan di berbagai ajang dengan mengemas 468 gol. Jumlah trofi yang dikoleksi juga beragam.

Total 1 trofi diraih Pele bersama Santos di turnamen utama berskala nasional hingga antar-benua.

Pele membantu Santos meraih 6 gelar Liga Brasil, 2 Copa Libertadores, 2 Piala Interkontinental, 1 Piala Super Interkontinental.

Sisanya 10 trofi piala di level Kota Sao Paulo dan 4 piala Tornei Rio-Sao Paulo.

Dari Santos juga Pele memperkuat timnas Brasil yang berujung pada raihan tiga gelar Piala Dunia.

Pele masuk Santos pada 1956, lalu pada Juli 1957 dia debut bersama Tim Samba saat kalah 1-2 dari Argentina di Maracana.

Dalam pertandingan melawan Argentina itu Pele mencetak gol perdana untuk Brasil. Ketika itu Pele berusia 16 tahun 9 bulan.

Gol itu mencatatkan Pele sebagai pencetak gol termuda untuk Selecao.

Satu tahun setelah debut di timnas, Pele mengantar Brasil meraih Piala Dunia 1958 di Swedia. Gelar itu jadi Piala Dunia pertama Tim Samba.

Empat tahun berselang, berkat Pele juga Brasil mempertahankan trofi Piala Dunia.

Sebelum hilang pada 1966 yang direbut Inggris, dan kemudian kembali juara Piala Dunia 1970 di Meksiko.

Setelah sukses di Brasil bersama Santos hingga 1974, Pele pindah ke Amerika bersama New York Cosmos pada 1975.

Selama dua musim di New York Cosmos Pele mempersembahkan dua trofi.

Berkarier di dua klub cukup bagi Pele guna mencatatkan rekor sebagai pemain dengan rekor gol terbanyak, 655 gol, dalam 700 pertandingan.

Total Pele diklaim memiliki gol hingga 757 gol baik bersama klub maupun Timnas Brasil.

(Tribunnews.com/Giri)