Sabtu, 4 Oktober 2025

Liga Inggris

Chelsea Mulai Kehabisan Bensin, Sentuhan Graham Potter Menghilang Bersama The Blues

Sentuhan ajaib yang sempat diperlihatkan Graham Potter pada awal kepelatihannya menangani Chelsea seakan perlahan mulai menghilang.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
ADRIAN DENNIS / AFP
Pelatih kepala Chelsea Inggris Graham Potter (kiri) memberi selamat kepada kiper Chelsea Spanyol Kepa Arrizabalaga pada akhir pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Brentford dan Chelsea di Gtech Community Stadium di London pada 19 Oktober 2022. Brentford dan Chelsea menyamakan kedudukan 0 - 0. 

TRIBUNNEWS.COM - Chelsea seperti kehabisan bensin lantaran hasil negatif mewarnai langkah The Blues dalam beberapa pekan terakhir.

Teranyar, Chelsea harus menelan kekalahan sekaligus tersingkir dari Piala Carabao setelah kalah lawan Manchester City, Kamis (10/11/2022) dinihari WIB.

Hasil negatif tersebut menjadi kekalahan ketiga Chelsea dalam empat laga terakhirnya di semua kompetisi.

Rentetan hasil negatif tersebut seakan menjadi indikasi sentuhan Graham Potter bersama Chelsea mulai menghilang.

Baca juga: Hasil Akhir Man City vs Chelsea Piala Liga Inggris, Gol Mahrez & Alvarez Bawa Citizens ke 16 Besar

Gelandang Manchester City, Jack Grealish (2R) menembak ke gawang Chelsea selama pertandingan sepak bola putaran ketiga Piala Liga Inggris di stadion Etihad, pada 9 November 2021.
Gelandang Manchester City, Jack Grealish (2R) menembak ke gawang Chelsea selama pertandingan sepak bola putaran ketiga Piala Liga Inggris di stadion Etihad, pada 9 November 2021. (Lindsey Parnaby / AFP)

Jika menelisik lebih jauh ke belakang, start menawan mampu ditorehkan Graham Potter saat awal-awal melatih Chelsea.

Potter yang dibebani Chelsea untuk menggantikan Thomas Tuchel sempat melambungkan harapan para penggemar The Blues.

Torehan sembilan laga tak pernah kalah menjadi awal luar biasa seorang Potter dalam menangani tim sebesar Chelsea.

Bahkan, Potter sukses menyulap pertahanan Chelsea menjadi solid dan cenderung sulit dibobol.

Hal itu diperkuat dengan fakta bahwa Chelsea mampu mengukir catatan cleansheet dalam lima laga beruntun.

Hanya saja, penampilan Chelsea cenderung mengalami penurunan sejak pertengahan bulan lalu.

Permasalahan badai cedera sepertinya menjadi penyebab utama menurunnya performa Chelsea.

Kehilangan pemain pilar seperti Reece James, Ngolo Kante, hingga Ben Chilwell benar-benar menjadi pukulan telak bagi Chelsea pada musim ini.

Terbukti, hasil buruk mulai menaungi Chelsea terutama sejak Reece James mengalami cedera melawan AC Milan dalam ajang Liga Champions.

Diawali hasil imbang melawan Manchester United, Chelsea harus kalah beruntun di kompetisi Liga Inggris.

Penjaga gawang Chelsea, Kepa Arrizabalaga (tengah) gagal menahan bola sundulan pemain Manchester United Casemiro selama pertandingan Liga Inggris antara Chelsea dan Manchester United di Stamford Bridge pada 22 Oktober 2022.
Penjaga gawang Chelsea, Kepa Arrizabalaga (tengah) gagal menahan bola sundulan pemain Manchester United Casemiro selama pertandingan Liga Inggris antara Chelsea dan Manchester United di Stamford Bridge pada 22 Oktober 2022. (GLYN KIRK / IKIMAGES / AFP)

Kekalahan menyakitkan melawan Brighton dan Arsenal dalam dua laga terakhir Liga Inggris menjadi sinyal bahaya Chelsea.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
6
5
0
1
12
7
5
15
2
Bournemouth
7
4
2
1
11
8
3
14
3
Arsenal
6
4
1
1
12
3
9
13
4
Crystal Palace
6
3
3
0
8
3
5
12
5
Tottenham
6
3
2
1
11
4
7
11
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved