Piala Dunia 2022
Jelang Piala Dunia 2022: Prediksi Grup H, Seru Tanpa Tim Favorit, Portugal, Uruguay, Ghana, Korsel
Grup H di Penyisihan Piala Dunia 2022 disebut-sebut sebagai grup yang paling sulit diprediksi di ajang Piala Dunia 2022.
TRIBUNNEWS.COM- Grup H di Penyisihan Piala Dunia 2022 disebut-sebut sebagai grup yang paling sulit diprediksi di ajang Piala Dunia 2022.
Sebuah grup di Piala Dunia 2022 tanpa tim favorit lantaran kekuatan keempat negara bisa dibilang hampir merata.
Grup H di Piala Dunia 2022 diisi oleh Portugal, Uruguay, Ghana, dan Korea Selatan.
Keempatnya sama-sama tim langganan Piala Dunia.
Karenanya, keempat negara ini juga sama-sama diunggulkan untuk lolos ke babak 16 besar.
Secara kasat mata, orang-orang akan langsung mengira Portugal yang bakal lolos dengan mudah, karena mereka punya pemain sekelas Cristiano Ronaldo.
Faktanya adalah, CR7 yang kini berusia 37 tahun ini bukan lagi CR7 yang dulu, yang masih muda, meski dia masih efektif dalam momen-momen tertentu.
Baca juga: Jadwal dan Peta Persaingan Grup F Piala Dunia 2022, Tim 3 Benua Beradu, Belgia dan Kroasia Favorit
Selecao Eropa ini memang dikaruniai juga dengan banyak pemain bartalenta.
Ada João Cancelo, dan Danilo Pereira di belakang, Rúben Neves, Bruno Fernandes, dan Bernardo Silva di tengah. Situasi yang tidak menguntungkan adalah Diogo Jota, yang harus absen.
Itu menjadi pukulan besar, yang membuat kekuatan mereka jadi sedikit meragukan.
Jangan lupa, juara Euro 2016 ini juga nyaris gagal ke Qatar.
Mereka lolos setelah mengalahkan Macedonia Utara 2-0 di ajang playoff UEFA.
Uruguay karenanya lebih dijagokan untuk menjuarai grup neraka ini.
Skuat asuhan Diego Alonso ini mungkin tim yang paling tangguh secara fisik dan mental di dunia.
Jika pemimpin veteran Diego Godín dapat pulih sepenuhnya dari cedera lututnya, bersama dengan Lucas Torreira dan Rodrigo Betancur di tengah mereka bisa menciptakan tembok pertahanan yang sangat solid.
Sedang lini depan mereka juga mengerikan, diisi para pemain sanfar seperti Luis Suárez, dan Edinson Cavani yang meskipun sudah berumur, tapi pergerakannya masih menebar maut.
Ada juga singa muda, Darwin Nunez yang mulai beradaptasi dengan Liverpool.