Super Pandit
Seabrek Alasan Gerrard Pique Putuskan Gantung Sepatu pada Usia 35 Tahun
Bek milik Barcelona, Gerrard Pique resmi mengumumkan gantung sepatu pada musim ini.
TRIBUNNEWS.COM - Bek milik Barcelona, Gerrard Pique resmi mengumumkan gantung sepatu alias pensiun, Jumat (4/11/2022) hari ini
Laga Barcelona vs Almeria akhir pekan bakal menjadi pertandingan terakhir yang dijalani Pique sebagai pesepakbola.
Lewat media sosial, Pique mengumumkan kepada khayalak umum alasannya untuk berhenti bermain sepakbola di usia 35 tahun.
Baca juga: Gerard Pique Resmi Pensiun, Laga Barcelona vs Almeria Jadi Pertandingan Terakhir

"Beberapa minggu, bulan terakhir, orang-orang membicarakan saya," kata Pique dalam video yang diunggah di media sosial pada Jumat, (4/11/2022).
"Seperti banyak dari Anda, saya selalu menjadi penggemar Barcelona. Saya lahir dari keluarga pencinta sepak bola."
"Sejak usia sangat muda, saya tidak ingin menjadi pesepak bola, saya ingin bermain untuk Barca."
"Sepak bola telah memberi saya segalanya. Anda, para penggemar, telah memberi saya segalanya dan sekarang impian masa kecil saya telah terpenuhi."
"Saya ingin memberi tahu Anda bahwa saya telah memutuskan sekaranglah saatnya untuk mengakhiri perjalanan ini."
"Saya selalu mengatakan bahwa setelah Barcelona tidak akan ada tim lain, dan begitulah yang akan terjadi."
Dari pernyataan Pique di atas, ia memilih pensiun karena telah menerima segalanya bersama Barcelona.
Sejumlah trofi elite seperti 3 Liga Champions, 3 UEFA Super Cup, 3 Piala Dunia Antar Klub, hingga 8 Liga Spanyol sukses ia sumbangkan untuk klub yang ia cintai itu.
Namun, jika dipantau lebih mendalam ada beberapa alasan lain mengapa Pique memilih pensiun di usia yang relatif belum tua-tua amat.
Kehilangan Tempat di Tim Inti Barcelona

Aktifnya Barcelona memboyong stopper di bursa transfer membuat posisi Pique tergeser.
Xavi lebih sering memainkan Jules Kounde dan Eric Garcia untuk berduet di lini tengah.
Bahkan, saat kedua pemain tersebut absen, pelatih asal Spanyol itu lebih memilih mentransformasi posisi Marcos Alonso.
Total, Piquw hanya bermain sebanyak 555' bersama Barcelona musim ini.
Menurunnya Performa

Di usia yang terus bertambah, Pique mulai kehilangan sentuhannya di atas lapangan.
Catatan bertahannya menurun drastis dan jauh dari yang diharapkan Xavi.
Dilansir FBref, pria asal Spanyol itu hanya mencatatkan 1.12 tackle per pertandingan dan 1.17 duels won per laganya bersama Barcelona musim ini.
Yang paling mencolok adalah performa sang pemain kala tampil starter saat Barcelona ditantang Inter Milan di Camp Nou dalam lanjutan Liga Champions.
Gawang Blaugrana dibuatnya kebobolan tiga kali, satu diantaranya adalah blunder yang diciptakan Pique.
Ia tak melihat Barella yang bergerak dari belakang dari kebakan offside, Pique justru memberinya banyak ruang dan gawang Barcelona harus dihukum lewat finishing apik gelandang Inter itu.
Fokus Mengurus Bisnis

Bukan rahasia umum bahwa Pique bukan hanya sukses di dunia sepakbola namun juga di bidang bisnis.
Terbaru, Pique sukses menyelenggarakan turnamen tenis Piala Davis, padahal, saat itu Barcelona sedang tengah sibuk bermain di kancah domestik dan kontinental.
Kritikan para penggemar dan pundit pun berdatangan, mengatakan bahwa sang stopper tak lagi fokus di bidang sepakbola.
Dilansir Marca, Pique juga menjadi pemain yang doyan berinvestasi di perusahaan-perusahaan besar.
Dalam video perpisahannya, Pique mengatakan tak akan lama lagi, ia bakal kembali untuk Barcelona.
Jelas, kembalinya Pique bukan menjadi seorang juru taktik, namun yang paling memungkinkan adalah menjabat sebagai presiden klub.
Retaknya Hubungan dengan Shakira

Berakhirnya hubungan Pique dengan Shakira membuat Pique harus membagi waktunya dengan sang keluarga lebih sulit.
Pasalnya, hak asuh anak dimenangkan oleh Shakira yang memilih pindah di Amerika Serikat.
Kesibukan merumpun bersama Barcelona akan semakin sulit bagi Pique untuk bertemu dengan sang anak.
Pensiun di usia 35 tahun adalah cara paling rasional untuk memberi waktunya untuk keluarga.
(Tribunnews.com/Deivor)