Senin, 6 Oktober 2025

Liga Champions

Pemenang & Pecundang Liga Champions Musim Ini: Duo Milan Lolos Lubang Jarum, Atletico Tragis

Kompetisi Liga Champions musim ini telah menyelesaikan babak penyisihan grup dimana ada tim yang menjadi pemenang sekaligus pecundang.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
Kolase Tribunnews/AFP
Olivier Giroud (AC Milan), Diego Simeone (Atletico), Lautaro Martinez (Inter Milan) 

Tak hanya itu, AC Milan juga menyelamatkan wajah sepak bola Italia yang dalam beberapa tahun terakhir sulit bersaing di panggung Liga Champions.

Keberhasilan Stefano Pioli meloloskan AC Milan setelah sempat menelan dua kekalahan beruntun melawan Chelsea pada babak penyisihan akhirnya membuat Rossoneri layak disebut pemenang.

Hal sama juga terjadi pada Inter Milan yang berhasil lolos dari jeratan grup neraka, saat dinyatakan lolos ke babak 16 besar mendampingi Bayern Munchen dari Grup C.

Dikala banyak orang memfavoritkan Bayern Munchen dan Barcelona akan lolos ke babak 16 besar, Inter Milan mampu mematahkan prediksi tersebut.

Pemain depan Inter Milan, Lautaro Martinez (kiri) berduel dengan gelandang Bayern Munchen Marcel Sabitzer dalam pertandingan sepak bola Grup C Liga Champions di Allianz Arena, pada 1 November 2022.
Pemain depan Inter Milan, Lautaro Martinez (kiri) berduel dengan gelandang Bayern Munchen Marcel Sabitzer dalam pertandingan sepak bola Grup C Liga Champions di Allianz Arena, pada 1 November 2022. (CHRISTOF STACHE / AFP)

Meskipun dua kali kalah melawan Bayern Munchen, Inter Milan sukses menjaga tren positifnya kala bertemu Barcelona dan Viktoria Plzen di grup neraka musim ini.

Hingga pada akhirnya, Inter Milan sukses lolos secara brilian ke babak 16 besar dengan status runner-up grup neraka.

Status pemenang pun layak disematkan kepada Inter Milan dan AC Milan yang sukses melewati lubang jarum Liga Champions musim ini.

Atletico Madrid Layak Dianggap Pecundang Sejati di Liga Champions

Atletico Madrid tampil seperti pesakitan kala bertarung di kompetisi Liga Champions musim ini.

Tim asal Spanyol itu hanya mampu memenangkan satu laga saja dari enam pertandingan yang dijalani di grup B.

Berada di Grup B, Atletico Madrid seharusnya bisa berbuat lebih baik lantaran lawan yang dihadapi tergolong setara.

Keberadaan tim seperti Porto, Club Brugge dan Bayer Leverkusen seharusnya tak terlalu menyulitkan Atletico Madrid untuk bisa lolos ke babak 16 besar.

Hanya saja faktanya malah berbanding terbalik, dimana Atletico Madrid sulit bersaing di grup tersebut.

Fakta bahwa Atletico Madrid hanya meraih satu kemenangan hingga gagal lolos ke babak 16 besar maupun Liga Eropa karena berstatus sebagai kunci seakan menjadi aib klub tersebut.

Cukup adil untuk mengatakan bahwa performa Atletico Madrid musim ini terlalu mengecewakan di Liga Champions.

Sebutan pecundang sepertinya juga cukup layak disematkan kepada tim besutan Diego Simeone tersebut.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved