Sabtu, 4 Oktober 2025

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

Stadion Kanjuruhan Akan Dirobohkan, Dibangun Kembali dengan Bangunan yang Sesuai Standar FIFA

Presiden Joko Widodo menyebutkan Stadion Kanjuruhan akan diruntuhkan dan dalam waktu dekat akan dibangun kembali.

Editor: Muhammad Barir
SURYA/PURWANTO
Penampakan tribun 12 (kanan) dan 13 (kiri) Stadion Kanjuruhan pascakerusuhan yang menelan banyak korban jiwa, di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (4/10/2022). Sejumlah saksi mata mengatakan, tribun ini menjadi saksi bisu banyaknya korban suporter Aremania yang meninggal dunia usai laga sepak bola Liga 1 antara Arema FC kontra Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022) malam. SURYA/PURWANTO 

TRIBUNNEWS.COM- Presiden Joko Widodo menyebutkan Stadion Kanjuruhan akan dirobohkan dan akan dibangun kembali.

Stadion yang menjadi markas Arema ini telah menjadi saksi tewasnya 133 suporter. Sebuah tragedi yang telah mengundang simpati dunia.

Stadion Kanjuruhan rencananya akan dirobohkan dan dibangun kembali. Presiden Joko Widodo mengatakan itu pada saat kunjungan Presien FIFA, Gianni Infantino.

FIFA berjanji untuk membantu mereformasi olahraga sepak bola di negara Indonesia.

Gianni Infantino bertemu Widodo di ibu kota Jakarta, hanya dua minggu setelah tragedi itu, dan setahun sebelum Piala Dunia U-20 akan diadakan di negara Asia Tenggara itu.

Dikutip dari livesoccertv, Lebih dari 40 anak-anak termasuk di antara mereka yang tewas di Stadion Kanjuruhan, Malang Jawa Timur pada 1 Oktober, Infantino menyebutnya sebagai tragedi "salah satu hari tergelap bagi sepak bola".

Setelah pendukung menyerbu lapangan di akhir pertandingan liga antara Arema FC dan rival Persebaya Surabaya, polisi menembakkan gas air mata ke tribun penonton, memicu keributan.

"Untuk stadion Kanjuruhan di Malang akan kami bongkar dan bangun kembali sesuai standar FIFA," kata Presiden Joko Widodo kepada wartawan.

Dia mengatakan stadion pengganti akan memiliki "fasilitas yang tepat yang dapat menjamin keselamatan pemain dan pendukung".

“Kami akan mereformasi dan mentransformasi sepak bola di negeri ini,” tambah Infantino.

Sementara itu, korban tragedi Kanjuruhan bertambah satu orang.

Seorang pria berusia 33 tahun telah meninggal karena luka yang dideritanya, setelah dia dirawat hampir dua minggu.

Sehingga jumlah korban tewas yang dikonfirmasi menjadi 133.

“Yang bisa saya jamin kepada seluruh rakyat Indonesia: FIFA ada di sini bersama Anda, FIFA di sini untuk tinggal, FIFA di sini untuk bekerja dalam kemitraan yang sangat erat dengan pemerintah, dengan Konfederasi Sepak Bola Asia dan dengan federasi Indonesia," ucap Infantino.

Fokus utamanya adalah meningkatkan operasi stadion dan perilaku penggemar, tambahnya, serta membuat program untuk sepak bola di sekolah.

“Kami akan membawa ahli kami, kami akan membantu dan berinvestasi dan kami akan memastikan bahwa Indonesia bersinar di panggung sepakbola global.”

Presiden Joko Widodo mengatakan dia setuju dengan FIFA.

"Mengenai transformasi menyeluruh sepak bola Indonesia untuk memastikan semua aspek pertandingan mengikuti standar keamanan internasional," kata Presiden.

Sekilas Terkait keamanan Stadion

Gerbang di stadion Kanjuruhan berkapasitas 42.000, yang dibuka pada tahun 2004, ukurannya hanya cukup untuk memuat dua orang sekaligus.

Parahnya lagi, beberapa pintu gerbang tidak bisa terbuka saat tragedi Kanjuruhan terjadi.

Infantino mengatakan FIFA akan bekerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk memastikan Piala Dunia U-20 dapat berjalan dengan aman.

Turnamen Piala Dunia untuk U20 dijadwalkan berlangsung pada Mei-Juni 2023, di beberapa kota di Indonesia.

Sebanyak tiga petugas polisi termasuk di antara enam orang yang didakwa atas tragedi itu.

TGIPF menganjurkan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule beserta seluruh jajaran Komite Eksekutif mengundurkan diri.

Ditemukan bahwa lebih dari tiga jam rekaman dari CCTV di lobi utama dan area parkir stadion telah hilang.

Rekaman CCTV berdurasi 3 Jam lebih di lobi utama Stadion Kanjuruhan dihapus.

Dikutip dari Kompas.com, hasil investigasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan menemukan rekaman CCTV yang berada di lobi utama dan area parkir Stadion Kanjuruhan berdurasi tiga jam lebih dihapus.

Temuan penghapusan rekaman CCTV ini sebagaimana dokumen laporan TGIPF yang dibenarkan oleh salah satu anggota, Akmal Marhali.

Penghapusan rekaman tersebut terjadi pada CCTV yang berada di lobi utama dan area parkir Stadion Kanjuruhan.

Unit CCTV ini merekam pergerakan kendaraan baracuda yang akan membawa tim Persebaya Surabaya keluar dari Stadion Kanjuruhan.

Akan tetapi, pada Sabtu (1/10/2022) malam, tepatnya ketika memasuki pukul 22.21 WIB, penghapusan rekaman CCTV ini dimulai.

Sekurang-kurangnya, rekaman CCTV dihapus dengan durasi waktu selama 3 jam 21 menit 54 detik.

“Pergerakan awal rangkaian baracuda yang akan melakukan evakuasi tim Persebaya, dapat terekam melalui CCTV yang berada di lobi utama dan area parkir, “ demikian salah satu poin dokumen laporan TGIPF, dikutip Kompas.com, Selasa (18/10/2022).

“Tetapi rekaman CCTV tersebut mulai dari pukul 22.21.30 dapat terekam dengan durasi selama 1 jam 21 menit, dan selanjutnya rekaman hilang (dihapus) selama 3 jam, 21 menit, 54 detik, kemudian muncul kembali rekaman selama 15 menit,” sambung temuan TGIPF.

Hilangnya durasi rekaman CCTV ini otomatis menyulitkan atau menghambat investigasi TGIPF untuk mengetahui fakta yang sebenarnya terjadi.

Dari laporan ini juga menyebut TGIPF sedang mengupayakan untuk meminta rekaman lengkap ke Mabes Polri.

Dalam temuan ini juga TGIPF menyebut adanya rekaman CCTV di Stadion Kanjuruhan yang dilarang diunduh oleh kepolisian.

Bahkan, laporan tersebut juga menemukan adanya upaya dari pihak kepolisian untuk mengganti rekaman yang baru.

“Ada juga upaya aparat kepolisian untuk mengganti rekaman dengan yang baru. Hal ini (berdasarkan) kesaksian dari Pak Heru selaku General Koordinator,” tulis laporan TGIPF.

Adapun temuan TGIPF ini telah diserahkan kepada Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat (14/10/2022).

Berdasarkan temuan ini pula, TGIPF mencatat korban dalam tragedi Kanjuruhan menembus 712 orang.

Jumlah itu terdiri atas 132 orang meninggal dunia, 96 orang luka berat, 484 orang luka sedang maupun ringan.

Salah satu rekomendasi dari temuan TGIPF yakni menganjurkan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule beserta seluruh jajaran Komite Eksekutif mengundurkan diri.

Perwakilan dari FIFA dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah berada di Jakarta sejak pekan lalu untuk menyelidiki apa yang terjadi, bersama dengan FA nasional dan pemerintah.

Presiden Joko Widodo telah menangguhkan semua pertandingan sepak bola sampai penyelidikan selesai dan memerintahkan peninjauan keamanan semua stadion.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
6
5
0
1
12
7
5
15
2
Arsenal
6
4
1
1
12
3
9
13
3
Crystal Palace
6
3
3
0
8
3
5
12
4
Bournemouth
7
3
3
1
8
7
1
12
5
Tottenham
6
3
2
1
11
4
7
11
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved