Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan
Hasil Laporan TGIPF, Liga 1 hingga Liga 3 Tidak Diizinkan Sampai Terjadinya Perubahan dan Kesiapan
Sembilan poin hasil laporan TGIPF dari Tragedi Kanjuruhan secara umum yang menelurkan kesimpulan & rekomendasi yang akan diberikan ke Presiden Jokowi.
TRIBUNNEWS.COM - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan menyampaikan laporan investigasi yang bersifat independen pada Jumat (14/10/2022) siang.
Laporan TGIPF Tragedi Kanjuruhan nantinya akan diberikan dan diolah Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk kebijakan keolahragaan nasional.
Hal itu disampaikan oleh Ketua TGIPF, Mahfud MD di Istana Kepresidenan Jakarta hari ini.
Hasil investigasi tim TGIPF Tragedi Kanjuruhan menelurkan kesimpulan dan rekomendasi yang tertuang dalam Bab V sebanyak 14 halaman.
Baca juga: Laporan TGIPF: Korban Tragedi Kanjuruhan Akibat Desak-desakan Setelah Ditembak Gas Air Mata
Setidaknya ada sembilan poin secara umum dalam garis besar kesimpulan dan rekomendasi tim TGIPF Tragedi Kanjuruhan, termasuk di dalamnya soal izin penyelenggaraan kompetisi sepak bola Indonesia, mulai dari Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 setelah Tragedi Kanjuruhan.
TGIPF juga mengisyaratkan untuk pergantian kepengurusan PSSI untuk menghasilkan kepemimpinan yang bisa bertanggung jawab, profesional, dan berintegritas.
Poin keenam dari garis besar di atas berbunyi, "Untuk menjaga keberlangsungan kepengurusan PSSI dan menyelamatkan persepak bolaan nasional, pemangku kepentingan PSSI diminta untuk melakukan percepatan Kongres atau menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) untuk menghasilkan kepemimpinan dan kepengurusan PSSI yang berintegritas, profesional, bertanggung jawab dan bebas dari konflik kepentingan."
"Pemerintah tidak akan memberikan izin pertandingan liga sepakbola profesional di bawah PSSI yaitu Liga 1, Liga 2, Liga 3, sampai dengan terjadinya perubahan dan kesiapan sepak bola Tanah Air."
"Adapun pertandingan sepakbola di luar Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 tetap berlangsung dengan memperhatikan ketertiban umum dan berkoordinasi dengan aparat keamaanan."
Sementara ini, kompetisi sepakbola Indonesia ditangguhkan setidaknya hingga akhir November mendatang.
Menurut laporan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan setelah rapat bersama perwakilan FIFA dan AFC kemarin, Liga Indonesia rencana digulirkan pada 25-26 November 2022.
"Tentatif, full comeback Liga 1, 25-26 November," menurut pemberitaan Tribunnews pada Kamis (13/10/2022) malam.
Selain rencana Jadwal Liga 1 yang akan kembali bergulir, pertemuan tersebut juga menampilkan timeline kinerja PSSI dalam satgas transformasi sepak bola Indonesia.
Iwan Bule, sapaan dari Mochamad Iriawan menjelaskan bahwa satgas transformasi lebih membahas mengenai rencana kerja dan apa saya yang dilakukan ke dapannya untuk pembenahan sepak bola Indonesia.
Termasuk soal keamanan yang berada di bawah naungan Polri.