Liga Champions
Jorginho Akui Chelsea 'Dibantu' Wasit Kalahkan AC Milan, Sandro Tonali: Memalukan!
Gelandang Chelsea Jorginho mengaku The Blues dibantu wasit saat mengalahkan AC Milan. Sandro Tonali anggap sang wasit memalukan
Secara jujur, Jorginho menyebut Milan adalah tim yang sulit dikalahkan. Detail-detail di pertandingan menjadi kunci mengalahkan Rossoneri.
“Detailnya, pada level ini, membuat perbedaan. Ketika Anda memiliki setengah peluang, Anda harus memanfaatkannya, jika tidak, hasilnya bisa berubah. Milan sedang berkembang, mereka memenangkan Scudetto tahun lalu, bahkan dengan satu pemain yang lebih sedikit di sana, mereka membuatnya sulit dalam beberapa situasi,” kata Jorginho.
Sandro Tonali: Wasit Memalukan!

Kritik pedas dilontarkan Gelandang AC Milan, Sandro Tonali atas kepemimpinan wasit di laga AC Milan vs Chelsea tersebut.
Kekalahan Rossoneri, julukan Milan tak lepas dari keputusan kontroversial wasit yang memberikan kartu merah kepada bek Fikayo Tomori, yang akhirnya berbuah tendangan penalti untuk Chelsea.
Tomori dianggap menjatuhkan Mason Mount di kotak penalti dalam kesempatan Mount untuk mencetak gol.
Wasit juga sering mengeluarkan kartu pada laga ini, total lima kartu kuning dan satu kartu merah keluar dari kantong wasit, dan ada 17 pelanggaran yang terjadi.
Menurut Sandro Tonali, performa wasit yang memimpin pertandingan tersebut memalukan, dan membandingkan laga tersebut dengan pertandingan bola basket.
"Ada banyak insiden seperti itu (Tomori ke Mount) sepanjang laga. Ketika kamu memberikan kartu merah dan penalti di menit ke-18 untuk sentuhan seperti itu," ujar Tonali dikutip dari Football Italia.
"Sekalian saja kita bermain bola basket di mana setiap sentuhan menjadi pelanggaran. Kami merasa seperti itu, kami mendapat beberapa kartu kuning untuk pelanggaran sepele di babak pertama," tambah Tonali.
"Ini mengecewakan untuk para fans yang datang ke sini (San Siro) malam ini, memenuhi stadion dan menginginkan pertandingan yang berbeda. Kami berterima kasih mereka telah datang," kata Tonali mengungkapkan kekecewaanya.
Namun, Tonali enggan untuk berlama-lama kecewa dan ingin cepat fokus membantu Milan lolos dari grup E ke babak 16 besar.
Milan masih memiliki kesempatan untuk lolos ke fase gugur Liga Champions, hanya memiliki jarak tiga poin dengan pemuncak grup, Chelsea dan dua poin dari posisi kedua, RB Salzburg.
"Masih ada dua laga lagi, masih ada kesempatan. Kami harus bisa menang, itulah yang akan kami lakukan, tanpa melihat penalti dan kartu merah," ungkap gelandang asal Italia tersebut.
"Kami harus kembali kuat dan menjadikan kemarahan ini sebagai motivasi. Kekecewaan untuk tidak bermain sebagaimana Milan di pertandingan pertama, kekecewaan atas keputusan wasit malam ini, kami harus mengubahnya menjadi energi positif di sisa dua laga," kata Tonali.
Kekalahan AC Milan dari Chelsea ini adalah kekalahan kedua yang diderita rossoneri dari The Blues di Liga Champions musim ini, setelah minggu lalu Milan juga kalah di Stamford Bridge dengan skor 0-3.
Hasil ini membuat Milan harus puas berada di posisi ketiga klasemen sementara grup E dengan koleksi empat poin. (oln/*/SM/Rafiandra Putra Andika/Kompas.com)