Selasa, 30 September 2025

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

Manajer Fans Relation Persebaya Alex Tualeka Serukan Pesan Perdamaian: Jangan Sampai Ada Dosa Jariah

baik Alex pribadi maupun keluarga besar Persebaya sudah membuka lebar pintu perdamaian untuk Arema guna menyudahi rivalitas tidak sehat itu

Tribunnews.com/Alfarizy AF
Alex Tualeka, Manajer Fans Relation Persebaya menyerukan perdamaian antara bonek dan Aremania sebagai bentuk kesadaran akan Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan korban. 

Manajer Fans Relation Persebaya Alex Tualeka Serukan Pesan Perdamaian: Jangan Sampai Ada Dosa Jariah

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manajer Fans Relation Persebaya, Alex Tualeka menyerukan pesan perdamaian bagi seluruh suporter klub di Indonesia.

Alex mengimbau pesan itu seusai peristiwa memilukan yang terjadi seusai laga Arema FC kontra Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022).

Peristiwa yang kini dikenang dengan nama Tragedi Kanjuruhan itu memakan korban setidaknya lebih dari 100 korban jiwa dan ratusan luka-luka.

Baca juga: Buntut Tragedi Kanjuruhan, Pintu-Pintu Stadion Milik Pemda Bakal Ditinjau Ulang

Baca juga: Aremania dan Bonek Bakal Bertemu Bahas Perdamaian, Brajamusti-Slemania-Pasoepati Akhiri Rivalitas

Alex pun tak menampik bahwa kejadian itu berakar dari rivalitas tidak sehat yang tumbuh subur di antara dua suporter tersebut.

"Jadi, konteks yang di Kanjuruhan, akar dari persoalan itu karena ada rivalitas yang tidak sehat. Karena itu, kemudian semua seperti halal kalau ada kerusakan saat timnya kalah. Itu tidak boleh. Teman-teman (suporter) yang harus kaji dan selesaikan," kata Alex.

Saat ini, baik Alex pribadi maupun keluarga besar Persebaya sudah membuka lebar pintu perdamaian untuk Arema guna menyudahi rivalitas tidak sehat itu.

Baca juga: Pernyataan Dadang Aremania yang Viral, Terkesan Tolak Kedatangan Bonek di Malang, Kini Minta Maaf

Kelopak bunga ditinggalkan di sekitar selendang sepak bola, baju, dan boneka di tugu peringatan untuk mengenang para korban di luar stadion Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur pada 5 Oktober 2022, menyusul penyerbuan yang menewaskan sedikitnya 131 orang dalam salah satu bencana paling mematikan di sejarah sepak bola. - Presiden Indonesia Joko Widodo mengatakan pada tanggal 5 Oktober bahwa ia akan memerintahkan audit semua stadion sepak bola di negara ini, bersumpah untuk menemukan akar penyebab salah satu bencana paling mematikan dalam sejarah olahraga. (Photo by JUNI KRISWANTO / AFP)
Kelopak bunga ditinggalkan di sekitar selendang sepak bola, baju, dan boneka di tugu peringatan untuk mengenang para korban di luar stadion Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur pada 5 Oktober 2022, menyusul penyerbuan yang menewaskan sedikitnya 131 orang dalam salah satu bencana paling mematikan di sejarah sepak bola. - Presiden Indonesia Joko Widodo mengatakan pada tanggal 5 Oktober bahwa ia akan memerintahkan audit semua stadion sepak bola di negara ini, bersumpah untuk menemukan akar penyebab salah satu bencana paling mematikan dalam sejarah olahraga. (Photo by JUNI KRISWANTO / AFP) (AFP/JUNI KRISWANTO)

Hal itu ditujukan supaya kejadian-kejadian yang merugikan kedua belah pihak tidak menjadi warisan bagi anak cucu mereka di masa yang akan datang.

"Karena semua teman-teman yang hari ini diberikan kewenangan dan kekuasaan untuk mengelola sepak bola, punya tanggung jawab moril," tutur Alex.

"Sehingga jangan sampai ada dosa jariah yang dia wariskan kepada anak cucunya kalau masalah ini tidak selesai di sini," tegasnya.

Tak hanya untuk Persebaya dan Arema, Alex pun mengimbau klub-klub lain yang memiliki catatan hitam di dunia sepak bola bisa mulai membuka diri satu sama lain.

Baca juga: Soal Tragedi Kanjuruhan, Vennard Hutabarat Soroti Sitem Pengamanan dan Sistem Tiket

SOLIDARITAS BONEK - Suporter Persebaya Bonek melakukan aksi solidaritas di Taman Apsari Surabaya, Minggu (2/10/2022). Aksi menyalakan lilin dan doa bersama untuk para korban tragedi  pertandingan Arema melawan Persebaya, Sabtu (1/10/2022) Malam. (SURYA/HABIBUR ROHMAN)

SURYA/HABIBUR ROHMAN
SOLIDARITAS BONEK - Suporter Persebaya Bonek melakukan aksi solidaritas di Taman Apsari Surabaya, Minggu (2/10/2022). Aksi menyalakan lilin dan doa bersama untuk para korban tragedi pertandingan Arema melawan Persebaya, Sabtu (1/10/2022) Malam. (SURYA/HABIBUR ROHMAN) SURYA/HABIBUR ROHMAN (SURYA/HABIBUR ROHMAN)

Menurutnya, bentuk rivalitas biarlah terjadi hanya 90 menit pertandingan para pemain, selebihnya, suporter bisa adu kreativitas di tribun penonton.

"Itu yang kami tekankan dan berharap semua tim yang punya riwayat rivalitas, Persija-Persib, Arema-Persebaya, ayo kita sama-sama komitmen untuk menjadikan ini rivalitas yang dewasa, sehat, dan pertarungan kreativitas di tribun antarsuporter," ucap Alex.

"Biarkan 11 pemain bertarung di lapangan untuk meraih kemenangan. Suporter di atas memenangkan tribun dengan kreativitas mereka, bukan dengan cacian dan kebencian," sambungnya.

(Alfarizy/m39)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
6
6
0
0
12
3
9
18
2
PSIM
7
3
3
1
9
6
3
12
3
Malut United
7
3
2
2
13
10
3
11
4
Persija Jakarta
7
3
2
2
13
8
5
11
5
Persebaya
6
3
1
2
8
5
3
10
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan