Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan
Aturan FIFA Tentang Penggunaan Gas Air Mata dan 5 Pedoman yang Wajib Diketahui Petugas Keamanan
Simak 5 pedoman petugas keamanan dalam pasal 19 FIFA Stadium Safety and Security Regulations yang di dalamnya termsuk aturan penggunaan gas air mata.
Penumpukan supoter kemudian memicu berdesakan hingga sebabkan sesak nafas karena kekurangan oksigen.
Insiden berdesakannya para penonton dan gas air mata dari petugas sebabkan jatuhnya banyak korban.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta saat menjelaskan tindakan polisi saat kericuhan terjadi.
"Sebelumnya didahului oleh imbauan terlebih dahulu kepada suporter. Jadi tolong dipahami rekan-rekan."
"Sudah dihalau oleh aparat kami untuk tidak usah turun ke lapangan," kata Nico saat berikan keterangan di Polres Malang pada Minggu (2/10/2022) dini hari.

Nico menambahkan, iimbauan petugas tidak diindahkan oleh kelompok suporter.
Baca juga: Tragedi Kanjuruhan, Arema Bakal Disanksi Berat, Netizen: Degradasi! FIFA Bakal Banned Indonesia?
Hingga akhirnya suporter tumpah ruah ke dalam lapangan mengejar pemain Arema FC yang hendak berjalan menuju ruang ganti.
Menurut Nico suporter begitu kecewa dengan penampilan Arema FC.
"Beberapa imbauan itu tidak dituruti kemudian dilakukan pemukulan terhadap petugas kepolisian."
"Upaya-upaya pencegahan dilakukan hingga akhirnya dilakukan pelepasan gas air mata. Karena sudah tragis dan sudah mulai menyerang petugas dan merusak mobil," jelas Nico.
(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka) (Suryamalang.com)