Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Beri Kursus Singkat untuk 2 Pemain Timnas Indonesia: Jangan Kidal-kidal Banget Lah
Shin Tae-yong meminta Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri tak hanya bertumpu kepada dominan kiri, namun juga memanfaatkan kekuatan kaki kanannya.
Penulis:
Drajat Sugiri
Editor:
Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Shin Tae-yong memberikan kursus singkat kepada dua penggawa Timnas Indonesia perihal penggunakan kaki dominannya.
Kedua pemain yang dimaksud adalah Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri.
Tepatnya sebelum laga melawan Curacao di pertemuan kedua, Witan dan Egy sempat menjalin diskusi dengan Shin Tae-yong selaku pelatih kepala Timnas Indonesia.
Diungkapkan oleh Witan, dirinya sejak kecil sudah terbiasa dominan kiri, artinya kaki terkuatnya untuk menendang bola.
Meski demikian, penggawa AS Trencin ini mengaku bukan sosok kidal, karena kaki kanannya juga memiliki kekuatan yang sama.
"Saya sebenarnya juga bisa kaki kanan, tetapi dari kecil suka sekali pakai kaki kiri," kata Witan Sulaeman, dikutip dari tayangan YouTube PSSI.
Shin Tae-yong pun menimpali pernyataan Witan. Pelatih asal Korea Selatan ini pun memberikan kursus singkat kepada Witan dan Egy.

""Kalau kaki kiri 10 kali, pakai juga kaki kanan 10 kali," kata Shin Tae-yong.
"Jadi nanti kipernya bingung, bisa (ancang-ancang) seperti ini, bisa seperti ini (sambil mencontohkan gerakan)," sambung Shin Tae-yong.
"Pas free-kick juga sama. Kalau dilatih terus pasti bakal sama kemampuannya," tambahnya mentan pelatih Timnas Korsel.
Shin juga berpesan kepada pemainnya itu untuk mengubah mindset agar tak terlalu kidal-kidal banget.
"Pikirannya coba diubah, kalau kita pakai kaki kanan, anggap aja kita sedang pakai kaki kiri (yang lebih dominan)," kata Shin Tae-yong.
"Coba aja terus gitu. Pertama memang ga natural, akan takut terus gitu," ucap Shin Tae-yong.
"Egy-Witan kaki kiri kan enak gitu, cuma kaki kanan karena ga natural, kaku juga jadinya," tambahnya.
Sebagaimana yang diketahui, Witan Sulaeman memiliki andil besar atas kemenangan Timnas Indonesia dari Curacao, Selasa (27/9/2022).