Liga 1
Rapor Merah Persebaya di Kandang Arema FC, Misi Kebangkitan Jangan Cuma Sebatas Angan
Persebaya membidik kemenangan atas Arema FC pada pekan 11 BRI Liga 1 2022 meski kenyataannya Bajul Ijo tak pernah menang di kandang singa.
TRIBUNNEWS.COM - Arema FC memiliki catatan kurang apik di dua laga kandang terakhir, namun Persebaya Surabaya juga mengantongi rapor merah saat bermain di kandang singa.
Jadwal big match pekan 11 BRI Liga 1 2022 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya akan berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) pukul 20.00 WIB.
Bajul Ijo mengusung misi tiga poin saat menyambgi markas Singo Edan. Maklum, klub Kota Pahlawan ini menelan hasil mengecewakan dalam tiga laga terakhirnya.
Baca juga: Buntut Bonek Rusuh, Persebaya Rugi Miliaran hingga Kena Denda Rp 100 Juta

Skuat asuhan Aji Santoso menelan tiga kekalahan beruntun, tepatnya dari Bali United (1-0), PSM Makassar (3-0) dan RANS Nusantara FC (1-2).
Tak heran jika suporter Persebaya menyuarakan tuntutannya agar tim kesayangannya itu segera berbenah.
Kemenangan atas Arema FC bisa menjadi jawaban mutlak dari Persebaya untuk pendukungnya.
Namun Bajul Ijo juga tak bisa memandang sepele Arema FC, yang musim ini juga dilanda inkonsistensi.
Dalam tiga laga terakhir, Arema FC memetik sekali menang, imbang dan satu kekalahan.
Lantas apa yang menjadi catatan Bajul Ijo ketika memasuki kandang singa?
Jawabannya terletak pada hasil negatif Bajul Ijo saat melawan Arema FC di kandang.
Terhitung Liga 1 dimulai, Persebaya Surabaya tak pernah meraih kemenangan ketika bermain di Kanjuruhan melawan tim rivalnya ini.
Tercatat, Singo Edan meraih tiga kemenangan dan sekali imbang saat menjamu Bajul Ijo di pentas Liga 1.
Kemenangan paling telak diukir Arema FC pada musim 2019. Berlangsung di Kanjuruhan, Arema FC menggasak Bajul Ijo empat gol tanpa balas.
Gol-gol kemenangan Singo Edan saat itu dibukukan Dendi Santoso, Makan Konate, Silviano Comvalius dan Arthur Cunha.
Sedangkan pada pertemuan terakhir, tepatnya BRI Liga 1 2021, Persebaya Surabaya sukses menahan imbang Arema FC dengan skor 2-2.
Di sisi lain, Singo Edan juga tak mau melewatkan laga kandang plus menghadapi rivalnya dengan kekalahan.
Apalagi nasib Javier Roca dipertaruhkan pada laga ini.
Kekalahan atas Bajul Ijo berpotensi mencuatnya tagar #JavierOut kembali menggemas. Di sisi lain, pelatih berkebangsaan Chile ini memiliki klausal harus melepaskan jabatannya jika menelan tiga kekalahan beruntun.
Bayangan klausal ini menjadi momok tersendiri bagi Roca. Apalagi mantan juru taktik Persik Kediri ini dituntut untuk mengembalikan gaya main Arema FC khas Malangan.
Diakui oleh Roca, dia langsung mengubah pola latihan dari pelatih sebelumnya untuk langsung menanamkan pakem permainan agresif.
"Pondasi aerobik ini penting karena di dalam permainan itu tidak stabil, kadang pemain harus sprint, kadang harus jalan, kadang juga harus jogging, Itu yang bisa kami dapatkan dari sisi aerobik," ujar Javier Roca, dikutip dari laman resmi Liga Indonesia.
"Dengan mental yang sudah bagus tadi, nanti baru para pemain bisa enak kuasai pertandingan. Kalau sudah enak, pemain tinggal tidak perlu melakukan kesalahan," terangnya.
Singo Edan saat ini menduduki posisi kesembilan klasemen BRI Liga 1 dengan koleksi 14 poin.
Sedangkan Bajul Ijo, duduk di urutan ke-14 lewat raihan 10 poin.
(Tribunnews.com/Giri)