Sabtu, 4 Oktober 2025

Liga Italia

Milan Tanpa Leao, Theo Bisa Jadi Penyerang Dadakan, Duo Rp 3 Triliun Ruh Permainan Rossoneri

Berkat Theo Hernandez maupun Rafael Leao, AC Milan menjadi satu di antara tim dengan kekuatan sayap kiri paling moncer di Eropa.

sempreMilan
Duo pemain sayap di sisi kiri AC Milan, penyerang sayap kiri, Rafael Leao dan bek sayap kiri Theo Hernandez. Keduanya secara nyata menjadikan satu di antara tim dengan lini sayap kiri terkuat di Eropa. 

Milan Tanpa Leao, Theo Bisa Jadi Penyerang Dadakan, Duo Rp 3 Triliun Ruh Permainan Rossoneri

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli harus memutar otak lebih dalam terkait kondisi lini serang rossoneri pada laga big match AC Milan vs Napoli.

Pertandingan AC Milan vs Napoli akan berlangsung di Stadion San Siro pada laga pekan ketujuh Serie A Liga Italia 2022, Senin (19/9/2022) dini hari kick-off pukul 01.45 WIB.

Menghadapi pimpinan klasemen Liga Italia, MIlan tak bisa diperkuat penyerang sayap kiri andalan mereka, Rafael Leao. 

Baca juga: Milan Beli Sinisterra Jika Rafael Leao Pergi, Teka-teki Yacine Adli, Prank Kebugaran Divock Origi

Penyerang asal Portugal itu seharusnya menjadi starter di sayap kiri Milan tetapi lantaran Rafael Leao mendapat kartu merah dalam pertandingan melawan Sampdoria, dia harus absen karena menjalani satu kali hukuman pertandingan.

Laporan La Gazzetta dello Sport (via MilanNews) mengabarkan, Stefano Pioli juga tak bisa memainkan dua penyerang lainnya, Ante Rebic dan Divock Origi yang sama-sama cedera.

Ulasan itu menyebutkan, ada setidaknya lima opsi bagi Stefano Pioli guna menggantikan peran winger Leao di sayap kiri.

Satu di antaranya adalah menggeser Alexis Saelemaekers ke sisi yang berlawanan, mengingat sang pemain pernah bermain di sayap kiri di masa lalu.

Pelatih AC Milan, Stefano Pioli dan wing back Milan, Theo Hernandez
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli dan wing back Milan, Theo Hernandez berhadap-hadapan di sesi latihan Rossoneri. Pada laga Milan vs Napoli, Pioli tak bisa memainkan penyerang andalan Rafael Leao yang terkena hukuman suspensi satu pertandingan karena kartu merah. Pioli punya beberapa opsi untuk menggantikan peran Leao, satu di antaranya mendorong Theo Hernandez ke depan dan jadi penyerang sayap kiri dadakan.

Alternatif lain adalah Brahim Diaz, yang memang bermain sebagai sayap kiri menjelang akhir musim 2020-21 ketika Hakan Calhanoglu masih menjadi playmaker di Milan.

Ada dua hipotesis lain yang melibatkan Rade Krunic atau Yacine Adli dalam peran itu di sayap kiri.

Namun, kemungkinan terakhir yang tidak dapat dikesampingkan adalah mendorong Theo Hernandez dari peran bek kirinya menjadi penyerang kiri.

Hipotesis ini, meski cenderung berat terwujud, bisa saja dimainkan Stefano Pioli mengingat Theo dikenal sebagai pemain dengan manuver dan tusukan yang apik ke jantung pertahanan lawan.

Baca juga: Milan Beli Sinisterra Jika Rafael Leao Pergi, Teka-teki Yacine Adli, Prank Kebugaran Divock Origi

Duo Rp 3 Triliun Jadi Ruh Permainan Rossoneri

Rafael Leao dan bek sayap kiri Theo Hernandez
Duo pemain sayap di sisi kiri AC Milan, penyerang sayap kiri, Rafael Leao dan bek sayap kiri Theo Hernandez. Keduanya secara nyata menjadikan satu di antara tim dengan lini sayap kiri terkuat di Eropa.

Baca juga: Milan Bungkam Inter, Calhanoglu Kena Mental, Leao Mau Bertahan Tapi Minta Gaji Setara Vlahovic

Baik Theo Hernandez maupun Rafael Leao disebut-sebut menjadi bagian kekuatan terbesar yang dimiliki AC Milan saat ini.

Theo Hernandez dan Rafael Leao, dilaporkan menjadi dua dari sedikit sayap kiri terkuat di benua Eropa bersama AC Milan.

Laporan La Gazzetta dello Sport (via MilanNews) mengulas tentang seberapa besar pengaruh yang dimiliki bek sayap kiri asal Prancis dan pemain sayap kiri dari Portugal itu di Milan.

Ulasan menyebut, bahkan sejak awal musim lalu peforma keduanya seperti menjadi ruh dari permainan rossoneri.

Duo Theo dan Leao secara statistik menunjukkan menyumbang sebanyak 32 persen dari jumlah drible yang dihasilkan pemain AC Milan.

Keduanya juga menghasilkan 22 persen peluang gol tercipta bagi AC Milan.

Statistik itu disebutkan, menunjukkan kalau keduanya cenderung tak terbendung di pentas Serie A Liga Italia.

Baca juga: Pioli Gantung Foto Calhanoglu  di Loker AC Milan, Theo Hernandez Mimpi Buruk Paling Jahat Buat Inter

Bek AC Milan Prancis Theo Hernandez (kiri) merayakan dengan penyerang AC Milan dari Kroasia Ante Rebic (kiri) dan bek AC Milan Italia Davide Calabria setelah membuka skor pada pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan Udinese pada 13 Agustus 2022 di Stadion San Siro di Milan.
Bek AC Milan Prancis Theo Hernandez (kiri) merayakan dengan penyerang AC Milan dari Kroasia Ante Rebic (kiri) dan bek AC Milan Italia Davide Calabria setelah membuka skor pada pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan Udinese pada 13 Agustus 2022 di Stadion San Siro di Milan. (MIGUEL MEDINA / AFP)

"Dua pemain dengan total nilai pasar sekitar 200 juta euro atau setara Rp 3 triliun itu bisa dibilang sebagai pemain yang tak ternilai bagi Rossoneri mengingat pentingnya peran mereka," tulis laporan itu.

Duo ini pasti akan menjadi salah satu protagonis dari pertandingan Milan besok malam melawan Dinamo Zagreb di Liga Champions, Rabu (14/9/2022) pukul 23.45 WIB.

Pelatih AC Milan, Stefano Pioli jelas akan banyak bertumpu pada duo ini.

Bersama-sama, baik Theo dan Leao menjadi pencipta kekacauan terus-menerus di lini pertahanan lawan berkat kecepatan, kekuatan, dribbling, dan chemistry yang mereka bangun.

Pada lawan Zagren, Leao juga akan lebih bugar karena dia bisa beristirahat di laga AC Milan melawan Napoli karena hukuman kartu merah yang dia dapatkan melawan Sampdoria. (oln/*/SM)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved