Liga Italia
Mario Balotelli Ingin Kembali ke AC Milan, Yacine Adli Si Mozart yang Tersisih di Rossoneri
Mario Balotelli secara terbuka mengungkapkan ingin kembali membela AC Milan. Yacine Adli adalah seorang komposer lini tengah, tapi tersisih di Milan
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Ulasan tersebut juga menganalisis penyebab Yacine Adli tidak disertakan dalam daftar pemain Milan dalam ajang Liga Champions kali ini.
Seperti idolanya, Yacine Adli juga berperan sebagai komposer di lini tengah. Sebagai playmaker, Yacine Adli memiliki fleksibilitas yang sangat berguna.
Hanya, mantan pemain Bordeaux ini punya posisi yang sama dengan Charles De Ketelaere dan Brahim Diaz, dua pemain terdepan dalam urut-urutan pemain utama di skuad Stefano Pioli.
Meski sang pelatih menyebut tak ada status pemain utama-pelapis di skuadnya, pada kenyataannya, Pioli lebih memilih menggilir untuk memainkan De Ketelaere dan Diaz dalam beberapa laga awal Serie A Liga Italia.
Meski punya keserbagunaan, Yacine Adli dinilai belum mampu menjadi gelandang tengah dengan tugas menjalankan poros ganda seperti yang pernah dijalankan Franck Kessie-Sandro Tonali atau Ismael Bennacer-Sandro Tonali.
Yacine Adli lebih cenderung pas dimainkan sebagai pemain bertipikal menyerang, entah di tengah sebagai playmaker atau bisa juga sebagai penyerang sayap.
Namun, perlu dicatat bahwa Yacine Adli baru berusia 21 tahun.
Dia diyakini akan dan harus beradaptasi dengan sepakbola Italia seperti halnya Pierre Kalulu.
Kalulu, juga sempat meragukan dan tersisih. Hanya dia mampu beradaptasi dan cepat bangkit sehingga statusnya dari pemain cadangan berubah menjadi starter permanen.
Kemampuan berkembang dalam situasi yang tepat seperti Kalulu itu juga dibutuhkan oelh Yacine Adli .
Sejauh ini Yacine Adli baru bermain 46 menit (29 menit melawan Bologna dan 17 menit melawan Sassuolo).
Sisanya, Yacine Adli tak dimainkan dan hanya menjadi penghias di bangku cadangan AC Milan pada laga derby melawan Inter serta dalam dua pertandingan liga pertama melawan Udinese dan Atalanta.
Namun, meski saat ini tersisih, Yacine Adli diyakini akan punya momentum dan peluang.
Mulai periode September hingga awal November, MIlan akan punya jadwal sangat padat, permainan akan dimainkan setiap tiga hari.
Situasi ini menjadi peluang Yacine Adli untuk menjadi komposer sejati di lini tengah AC Milan. (oln/*/SM)