Liga 1
Aremania Punya Kriteria, Tak Sembarang Pelatih Bisa Besut Arema FC jika Almeida Dipecat
Awang Karta, Korwil Aremania Kanjuruhan menyebut ada kriteria khusus harus dimiliki seorang pelatih untuk menangani Arema FC jika Almeida dipecat.
TRIBUNNEWS.COM - Tagar #AlmeidaOut terus disuarakan pendukung setia Arema FC, Aremania.
Penampilan Arema FC di BRI Liga 1 2022/2023 yang tak kunjung greget membuat posisi Eduardo Almeida terus digoyang isu pemecatan.
Suara pemecatan Eduardo Almeida semakin kencang setelah Arema FC menelan kekalahan dari Persija Jakarta di Kanjuruhan dengan skor 0-1, Minggu (28/8/2022).
Baca juga: Jadwal Live Streaming Pekan ke-8 BRI Liga 1 2022: Persebaya Vs Bali United, Persita Vs Madura United
Hasil minor ini membuat Aremania mendesak Eduardo Almeida untuk segera mundur dari pelatih Singo Edan.
Almeida dinilai gagal membawa jawara ISL 2009/2010 tampil sesuai dengan identitasnya.
Permainan klub berlogo kepala singa dengan tangan mengepal itu terbilang B aja.
Padahal klub kesayangan Aremania ini diperkuat pemain berlabel Timnas Indonesia di semua lini.
Diungkapkan Awang Karta, Korwil Aremania Kanjuruhan, sudah saatnya Singo Edan memiliki juru taktik baru.
Namun Awang Karta menggarisbawahi bahwa tak boleh sembarang pelatih menangani Singo Edan.
Kriteria Khusus
Ada kriteria khusus yang harus dipenuhi agar sang pelatih bisa menukangi Arema FC.
Sebagai satu di antara contohnya ialah Robert Alberts. Mantan pelatih Persib Bandung ini dinilai cocok untuk menggantikan Eduardo Almeida.
Bukannya tanpa alasan mengapa pria asal Belanda itu menjadi opsi ideal bagi klub Kota Apel ini.
Tak cuma berpengalaman di sepak bola Indonesia, namun Robert Alberts juga mempunyai pengalaman membesut SIngo Edan.
Kenangan manis dia torehkan saat membawa Arema Indonesia menjuarai Indonesia Super League (ISL) 2009/2010.
“Dia juga sudah paham sepak bola Indonesia. Bila Almeida out dari Arema FC, Robert layak menggantikan posisi pelatih," terang Awang Karta, dikutip dari Surya Malang.
Kriteria lainnya, pelatih pilihan Arema FC harus memiliki pola permainan yang mengusung gaya main khas Malangan.
"Atau manajemen bisa mendatangkan pelatih asing yang baru, dan belum pernah melatih di Indonesia. Tapi pelatih itu tentu harus paham sepak bola Indonesia dan meracik Arema FC sesuai permainan khas Malangan,” jelasnya.
Baca juga: Top Skor BRI Liga 1 2022: Didominasi Pemain Asing, Matheus Pato Memimpin
Namun ada catatan jika sebuah tim harus dipegang pelatih yang benar-benar fresh berkarier di Indonesia.
Pelatih tersebut butuh adaptasi dan menyesuaikan bagaimana kultur sepak bola Tanah Air. Beda halnya dengan pelatih asing seperti Robert Alberts yang sudah malang melintang di Liga 1.
Sejumlah klub besar pun pernah dia tangani, mulai Arema Indonesia, PSM Makassar dan Persib Bandung.
"Nama Robert Alberts muncul karena statusnya sedang free. Dia baru saja keluar Persib Bandung. Dia juga pernah menangani Arema dan membawa Arema,” sambungnya.
Hingga kini, belum ada keputusan dari manajemen bagaimana nasib Mas Al (Almeida). Namun pihak tim sudah menjawab suara Aremania jika saat ini manajemen tengah melakukan kinerja dari pelatih berkebangsaan Portugal itu.
(Tribunnews.com/Giri)(SuryaMalang/Dya Ayu)