Tiga Laga Final Selalu Clean Sheet, Ini Kata Thibaut Courtois Tentang Pertandingan Piala Super

Carlo Ancelotti percaya seharusnya tak ada lagi keraguan bahwa Karim Benzema paling pantas meraih Ballon d'Or 2022.

Keyakinan itu dilontarkan sang pelatih setelah Benzema mencetak gol yang memastikan Madrid meraih trofi Piala Super UEFA.

Gol David Alaba di menit ke-37 ditambah gol Benzema di menit ke-65 membawa mengantarkan kemenangan juara Liga Champions, Real Madrid 2-0 atas juara Liga Europa,

Eintracht Frankfurt di Stadion Olympia, Hesinki, kemarin.

Dengan golnya tersebut, Benzema naik menjadi pencetak gol kedua terbanyak Real Madrid dengan 324 gol, meninggalkan Raul Gonzalez dengan 323, dengan Cristian Ronaldo masih di puncak dengan 450 gol.

Striker asal Prancis berusia 34 tahun, yang diangkat sebagai kapten klub setelah kepergian Marcelo pada musim panas, melanjutkan lagi pencapaian gemilang tahun ini.

Sebelumnya, dia membawa Madrid meraih trofi La Liga, dan Liga Champions, dan tampaknya juga akan dihargai dengan penghargaan individu impian semua pesepak bola: Ballon d'Or.

"Benzema sangat penting, pemimpin kami. Kami di sini sebagian besar karena dia - dia mencetak banyak gol penting. Tidak ada keraguan tentang siapa yang harus memenangkan Ballon d'Or, itu seharusnya Karim," kata Ancelotti yang menjadi pelatih pertama yang mengangkat Piala Super UEFA empat kali ini.

Daftar nominasi Ballon d'Or 2022 akan dirilis pada Jumat (12/8) malam ini. Dan bakal diumumkan di Paris pada 17 Oktober 2022 mendatang.

Dalam bursa Power Rangking dari Eurosport, nama Benzema memang melejit di peringkat pertama sebagai kandidat terkuat peraih Ballon d'or.

Diikuti oleh Sadio Mane (Bayern Muenchen & Senegal), Mohamed Salah (Liverpool & Mesir), Kylian Mbappe (PSG & Prancis), serta Vinicius Jr (Real Madrid & Brasil).

Di laga kemarin, gol pertama Madrid lahir di menit ke-37. Berawal dari sepak pojok, bola disundul Benzema mengarah ke Casemiro yang ada di tiang jauh.

Casemiro balik mengarahkan bola ke David Alaba yang berdiri tak terkawal. Tanpa kesulitan, Alaba memasukkan bola ke gawang yang terbuka lebar.

Gol kedua lahir menit ke-65 berkat aksi Vinicius Junior yang menusuk dari kiri, dan melepaskan umpan mendatar kepada Benzema. Sang mesin gol ini pun menuntaskannya dengan tembakan first time.

Ini menjadi gelar kelima Madrid di Piala Super Eropa. Sebelumnya, terakhir kali mereka meraih trofi ini adalah pada 2017.

Gelar juara Piala Super Eropa ini menjadi langkah awal ambisi mereka meraih sextuple alias enam gelar juara dalam satu musim.