Piala Dunia 2022
Bukan Neymar, Tumpuan Brasil di Piala Dunia 2022 adalah Winger Anyar Barcelona Satu Ini
Setelah melejitnya nama Neymar dalam satu dekade ini, kini muncul barisan nama baru sukses menunjukkan performa mentereng.
TRIBUNNEWS.COM - Piala Dunia 2022 akan segera bergulir tiga bulan lagi dari sekarang.
Satu tim yang menjadi sorotan adalah betapa megahnya skuad yang dimiliki Timnas Brasil untuk Piala Dunia 2022.
Timnas Brasil selalu dikenal sebagai pencetak winger elite yang tampil di tim besar eropa.
Baca juga: Piala Dunia 2022 Jadi Prioritas, Paul Pogba Bakal Tempuh Cara Tradisional untuk Sembuhkan Cedera

Setelah melejitnya nama Neymar dalam satu dekade ini, kini muncul barisan nama baru sukses menunjukkan performa mentereng.
Salah satunya adalah pemain anyar milik Barcelona, Raphinha.
Blaugrana rela mengeluarkan kocek sebanyak 65 juta pouns untuk memboyongnya menuju Camp Nou.
Baru menjalani debutnya bersama Timnas Brasil pada 8 Oktober 2021, ia terhitung telah menyumbangkan 4 gol dari 7 pertandingan.
Ringkihnya Neymar serta masalah mental yang sering ia hadapi membuat nama Raphinha mencuat sebagai bintang utama Brasil untuk gelaran Piala Dunia Qatar yang akan dihelat pada November 2022 mendatang.
Penampilan Raphinha memang semengesankan itu, bersama Leeds ia menjadi kunci dalam permainan menyerang Marcelo Bielsa maupun Jesse Marsch.
Statistik Memesona Raphinha
Didatangkan pada bulan Oktober tahun lalu, Raphinha menjalani debutnya saat The Whites ditantang Wolverhampton Wanderers pada pekan kelima Liga primer Inggris 2020/2021.
Dan di pekan yang kesembilan, pemain berusia 24 tahun tersebut mendapatkan kesempatan untuk bermain sejak menit awal menghadapi Arsenal.
Meskipun harus menyerah dengan skor 4-2 menghadapi tim asal London itu, Raphinha berhasil tampil impresif, sejak pertandingan tersebut, Raphinha dipercaya untuk tampil reguler bersama Leeds United.
Pelatih The Whites, Marcelo Bielsa biasa memasang Raphinha sebagai winger kanan Leeds United, dengan skema menyerang 4-3-3 miliknya.

Sang winger mampu dengan cepat menyesuaikan diri dengan sistem Bielsa yang menuntut para wingernya untuk aktif melakukan pressing dan melakukan serangan dengan cepat.