Piala Dunia 2022
Deretan Gol Bunuh Diri Pembawa Sial di Piala Dunia, Ada Kisah Eks Kiper Barcelona
Beberapa gol bunuh diri yang tercipta di Piala Dunia ini bak pembawa sial bagi pemain atau negara tersebut. Eks kiper Barcelona juga mengalaminya
TRIBUNNEWS.COM - Menyambut event Piala Dunia 2022 di Qatar, berikut ini ulasan beberapa gol bunuh diri yang terjadi di turnamen sebelumnya.
Gelaran Piala Dunia tak selalu identik dengan pencapaian gemilang negara-negara yang menjadi peserta.
Ada juga kisah-kisah kelam yang terjadi di Piala Dunia yang ikut menjadi perbincangan.

Baca juga: Pesona Indahnya Hotel di Piala Dunia 2022 Qatar, Belgia Punya Wahana Go-kart di Padang Gurun
Gol bunuh diri kerap menjadi lambang kisah kelam di dunia sepak bola.
Tak terkecuali bagi para pesepak bola yang bermain di Piala Dunia.
Berikut ini beberapa gol bunuh diri yang menjadi pembawa sial bagi pemain.
Berti Vogts - Piala Dunia 1978
Berti Vogts adalah pesepak bola andal dari Jerman.
Ia menghabiskan seluruh karier sepak bolanya di klub Borussia Moncehngladbach.
Kecemerlangan kariernya semakin menjadi setelah dirinya ikut andil membawa Jerman (yang saat itu masih bernama Jerman Barat) menang di Piala Dunia 1974.
Namun, mimpi buruk yang sebenarnya bagi Vogts hadir empat tahun sesudahnya.
Tepatnya pada Piala Dunia 1978.
Vogts saat itu bermain membela Jerman Barat melawan Austria.

Apes baginya, ia salah melakukan antisipasi dan malah membuat bola masuk ke gawang timnya sendiri.
Gol bunuh diri Vogts ini membuat Jerman Barat takluk atas Austria di akhir laga.
Ini sekaligus menjadi kekalahan Jerman Barat pertama atas Austria selama 47 tahun terakhir.
Bahkan, gol bunuh diri ini mendapat julukan tersendiri.
Gol bunuh diri Berti Vogts ini disebut sebagai Miracle of Cordoba atau Keajaiban Cordoba.
Andoni Zubizarreta - Piala Dunia 1998
Andoni Zubizarreta adalah kiper legendaris Timnas Spanyol dan juga Barcelona.
Namanya menjadi langganan Timnas Spanyol setiap kali bertanding di event-event penting.
Tak heran jika dirinya menjadi salah satu pemain dengan laga terbanyak bersama La Furia Roja.
Sayangnya, ia melakoni laga terakhirnya bersama Spanyol dengan kurang mulus.

Pasalnya, Zubizarreta mencetak gol bunuh diri di laga terakhirnya ini.
Berlaga melawan Nigeria di Piala Dunia 1998, Zubizarreta salah melakukan antisipasi umpan silang pemain Nigeria.
Padahal, umpan silang tersebut sejatinya tak berbahaya sama sekali.
Namun karena error tersebut, bola jadi masuk ke gawang.
Jeff Agoos - Piala Dunia 2002
Piala Dunia 2002 sendiri digelar di Korea dan Jepang sebagai tuan rumah bersama.
Pada laga antara Portugal melawan Amerika Serikat, terjadi kejadian cukup unik.
Pasalnya, ada dua gol bunuh diri tercipta di laga ini.
Baca juga: Mengenal Arti Logo Piala Dunia 2022 Qatar, Terinspirasi dari Syal hingga Simbol Huruf Arab
Pemain Portugal, Jorge Costa melakukan gol bunuh diri terlebih dahulu.
Lalu setelah itu, giliran pemain Amerika Serikat, Jeff Agoos yang melakukan hal sama.
Gol bunuh diri Agoos tersebut tercipta di 20 menit terakhir laga.
Untungnya Amerika Serikat dapat mengakhiri laga dengan kemenangan 3-2
(Tribunnews.com/Guruh)