transfer pemain
Timo Werner Pasrah dengan Masa Depannya di Chelsea, di Sini Senang di Sana Senang di Bursa Transfer
Striker Chelsea, Timo Werner mengambil sikap pasrah terkait masa depannya di Chelsea. Dia berkilah, dirinya bisa bahagia di mana saja.
TRIBUNNEWS.COM, LONDON- Striker Chelsea, Timo Werner mengambil sikap pasrah terkait masa depannya di Chelsea.
Timo Werner berkilah, dirinya "bisa bahagia di mana saja", di sini senang di sana senang, termasuk di Chelsea.
Timo Werner menyikapi spekulasi dirinya kemungkinan bakal hengkang dari Chelsea pada bursa transfer musim panas ini.
Werner tiba di Stamford Bridge dengan ekspektasi tinggi pada musim panas 2020.
Dia datang dengan rekor cemerlang di klubnya, RB Leipzig dengan mengemas 93 gol, dan 40 assists dari 158 pertandingan.
Namun, di ibu kota Inggris, penampilan Werner ternyata tak segarang yang dibayangkan.
Striker berusia 26 tahun ini hanya mengumpulkan 23 gol dan 21 assist dalam 89 penampilan di semua kompetisi.
Bahkan, musim lalu Werner hanya mencetak empat gol di Liga Premier.
Di era Thomas Tuchel posisinya semakin sulit, dan ia hanya kebagian 15 kali jadi starter di berbagai kompetisi.
Pemain bernomor punggung 11 ini sempat dikaitkan dengan kepindahan ke Juventus sebagai bagian dari kesepakatan pemain-plus-uang dengan Matthijs de Ligt.
Skenario itu kemudian buyar setelah sang bek tengah sekarang telah bergabung dengan Bayern Muenchen.
"Pertama-tama, yang paling penting adalah saya bahagia. Saya senang ketika saya bermain dan mencetak gol. Itulah faktanya. Itu yang harus saya urus dan hal-hal lain akan datang. Saya bisa bahagia di mana saja," kata Werner dikutip dari Daily Mail.
“Saya pikir tentu saja manajer selalu memiliki ide yang berbeda, pemikiran yang berbeda dan apa yang Anda butuhkan dalam permainan yang berbeda".
"Saya pikir di banyak pertandingan saya tidak ada dalam pikirannya jadi saya mencoba untuk mengubahnya," ujarnya mengomentari minimnya kesempatan main di era Tuchel.
“Jelas saya ingin bermain lebih banyak dan saya harus bermain lebih banyak untuk pertama-tama berada dalam kondisi yang baik untuk Piala Dunia, dan juga untuk memiliki kesempatan bermain di Piala Dunia," kata Werner.
Werner kemungkinan akan berpisah dengan rekan setimnya, Hakim Ziyech yang kini sedang dalam pembicaraan dengan kubu AC Milan.
Sama dengan Werner, Ziyech juga mengalami masa sulit di Stamford Bridge.
Kepergian Ziyech harusnya membuat ruang bagi Werner jadi lebih terbuka.
Namun, hadirnya Raheem Sterling justru membuat ruang bagi Werner semakin menyempit lantaran persaingan di barisan penyerang jadi semakin ketat.
Namun demikian, Werner menikmati kesempatan untuk mencoba memaksa masuk kembali ke starting XI Tuchel secara reguler.
“Tidak berbeda dengan musim lalu, saya pikir itu sama ketika Romelu (Lukaku) datang ke sini bahwa kami memiliki kompetisi besar di depan. Itu masih sama,” ujar Werner.
"Di klub besar seperti Chelsea, Anda memiliki kompetisi itu. Di pramusim Anda dapat menunjukkan bahwa Anda ingin bermain bahwa Anda adalah seorang pria yang ingin berada di starting XI. Itulah yang saya coba," katanya menegaskan.
Setidaknya, dia sudah memulai dengan cukup baik. Werner mencetak gol saat Chelsea mengalahkan Club America 2-1 saat uji coba pra-musim, kemarin.
The Blues selanjutnya akan beraksi di Amerika Serikat pada Kamis (21/6), dengan Charlotte menunggu di Stadion Bank of America, sebelum bertarung dengan Arsenal pada 23 Juli.
Masih ada dua laga tersisa bagi Werner untuk tebar pesona sebelum musim sebenarnya dimulai. (Tribunnews/den)