Liga 1
Persija Pakai Jersey Baru Saat Gulung RANS Nusantara 4-2, Apa Filosofinya? Ini Kata Ismed Sofyan
Persija menang 4-2 atas RANS Nusantara FC dengan mengenakan jersey baru. Ada makna filosofis di balik jersey baru tersebut. Ismed Sofyan angkat bicara
Penulis:
Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
Juara menghadirkan design yang sophisticated dan powerfull namun terlihat simple, elegan, dan sporty.
Menggunakan kain berteknologi FERVOR-KNIT, tenun jacquard, quick dry, anti bakteri, dan lembut serta ringan untuk memaksimalkan performa pemain di lapangan.
Memiliki detail kerah, lengan, logo yang premium sehingga terlihat mewah.
Teknologi jenis tenunan jacquard juga dikolaborasikan dengan teknik knitting berpola tertentu seperti dilansir dari laman resmi Persija.
Juara menyebutnya teknologi J-signature, yang telah diaplikasikan di Jersey Stronger edisi HUT Persija 93.
Sementara itu, jersey baru Persija ini memiliki pattern api atau lebih tepatnya flame (api yang membara).
Aksen kobaran api itu bisa dilihat dan diraba teksturnya.
Secara filosofi, flame adalah semangat, kekuatan sebagai kata benda, dan dalam konteks kata kerja berarti komitmen untuk mengalahkan sesuatu yang menghalangi jalannya.
"Lambang api semangat pada jersey yang dikenakan pemain nantinya adalah bentuk apresiasi terhadap suporter yang terus menyala."
"Semangat mereka tidak mernah meredup", ucap Mochtar Sarman selaku CEO dari JUARA.
Jersey kandang Macan Kemayoran didominasi dengan warna merah dengan elemen putih di kerah dan lengan.
Jersey kandang kiper berwarna kuning dengan sedikit elemen hitam.
Di ujung lengan dihadirkan tulisan “Macan Kemayoran”.
Salah satu pemain Persija, Resky Fandi, memuji kualitas jersey baru yang akan ia kenakan di musim depan.
"Saya suka dengan bahan dan potongannya. Tidak terlalu ketat dan tidak longgar. Kombinasi warnanya pun kalem namun tetap terkesan mewah."