Selasa, 7 Oktober 2025

Piala Presiden 2022

Timnas U-19 Indonesia Bisa Dibungkam Thailand Jika Dua Hal di Laga Lawan Brunei Ini Terulang

Di balik kemenangan besar 7-0 atas Brunei, Timnas U-19 Indonesia punya kelemahan besar yang bisa jadi malapetaka saat bersua Thailand di Piala AFF U19

Tribunnews/JEPRIMA
Pelatih Timnas Indonesia U-19 Shin Tae Yong memberikan arahan kepada pemain Timnas Indonesia U-19 Razzaa Fachrezi Aziz dan Muhammad Rafli Asrul pada laga kedua Piala AFF U-19 melawan Brunei di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Senin (4/7/2022). Hingga wasit meniup pluit panjang Indonesia berhasil unggul 7-0 dari Brunei. Tribunnews/Jeprima 

Sedangkan dua gol lainnya diciptakan oleh Ronaldo Kwateh dan Arkhan Fikri.

Memasuki babak kedua, Shin Tae-yong melakukan beberapa pergantian pemain.

Namun, intensitas permainan Timnas U-19 Indonesia cenderung menurun dengan keluarnya beberapa pemain kunci.

Alhasil, Timnas U-19 Indonesia hanya mampu menciptakan satu gol selama babak kedua melalui Alfriyanto Nico.

Baca juga: Timnas U-19 Indonesia Vs Thailand, Shin Tae-yong Belum Pernah Menang, Skuad Garuda Kelelahan

Pemain Timnas Indonesia U-19 merayakan gol Hokky Caraka ke gawang Brunei Darussalam pada matchday kedua Grup A Piala AFF U-19 2022 di Stadion Patriot, Senin (4/7/2022) malam WIB.
Pemain Timnas Indonesia U-19 merayakan gol Hokky Caraka ke gawang Brunei Darussalam pada matchday kedua Grup A Piala AFF U-19 2022 di Stadion Patriot, Senin (4/7/2022) malam WIB. (Twitter @PSSI)

Seusai pertandingan, Shin Tae-yong mengakui bahwa di babak kedua timnya tidak tampil sebaik di babak pertama.

Menurut pelatih asal Korea Selatan tersebut, ada dua faktor yang menyebabkan timnya melempem di babak kedua.

Kedua faktor tersebut adalah konsentrasi pemain yang menurun dan organisasi permainan yang tidak berjalan usai pergantian pemain.

"Kami memang mencetak enam gol pada babak pertama, sama satu gol pada babak kedua," kata Shin Tae-yong seusai laga dilansir SuperBall.

"Mungkin karena faktor konsentrasi pemain, sama pergantian pemain organisasinya tidak seperti pada babak pertama," tambahnya.

Lebih lanjut, Shin Tae-yong memang mengakui bahwa Brunei adalah tim terlemah di Grup A sehingga timnya mampu menang telak.

"Memang, Brunei itu tim dianggap paling lemah ya di grup kita," ucap Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong menyiratkan, dua hal ini tak bisa terulang kala menghadapi Thailand yang dia anggap sebagai tim terkuat di ASEAN.

"Thailand termasuk tim terkuat di Asia Tenggara, oleh karena itu saya menonton pertandingan Myanmar Vs Thailand.

Pada pertandingan tersebut, Thailand berhasil meraih tiga poin setelah mengakhiri pertandingan dengan skor meyakinkan 0-3 atas Myanmar.

"Semenjak tangani Timnas, kami ketemu Thailand dua kali seri dan satu kali kalah. Tapi menurut saya Tim membutuhkan proses. Saya tegaskan, para pemain pasti butuh proses, jadi saya minta dukungan penuh," ujar pelatih berusia 52 tahun itu di hadapan awak media.

Meski masih menunjukkan kelemahan di laga lawan Brunei, Shin Tae-yong tetap mengapresiasi para pemainnya yang tampil baik.

"Tapi, permainan anak-anak begitu bagus hari ini. Jadi, kami dapat hasil yang terbaik," ujar Shin Tae-yong.

"Formasi dan pemain ada yang berbeda dari pertandingan sebelumnya, tapi semuanya bekerja keras dengan hasil yang baik," lanjutnya. (oln/*/SuperBall/Kompas.com)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved