Liga 1
Persik Kediri Kembalikan Trofi Trofeo Ronaldinho, Tudingan Main Kungfu Jadi Sumber Perkara
Persik resmi mengembalikan piala Trofeo Ronaldinho yang diperoleh akhir pekan lalu terkait lontaran komentar adu kungfu.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Tudingan main 'kungfu' pada laga trofeo Ronaldinho membuat Persik Kediri baper alias bawa perasaan.
Akibat tudingan tersebut, Persik Kediri akhirnya mengambil sikap tegas.
Persik secara resmi mengembalikan piala Trofeo Ronaldinho yang diperoleh akhir pekan lalu.
Baca juga: Persik Kediri Terlalu Serius Lawan Ronaldinho, Arthur Irawan Digeruduk Netizen
Sebagaimana yang diketahui, tim berjuluk Macan Putih ini tampil sebagai pemenang pada Trofeo Ronaldinho.
Legenda Brasil itu ambil bagian pada pertandingan segitiga ini, di mana pemain yang pernah membela AC Milan dan Barcelona tersebut bermain bagi kubu RANS Nusantara FC.
Persik Kediri berhasil keluar sebagai juara Trofeo Ronaldinho.
Hasil ini didapat setelah tim Macan Putih meraih dua kemenangan melawan RANS Nusantara FC dan Arema FC lewat adu penalti.
Namun berselang beberapa hari, Persik memilih untuk memulangkan tanda keberhasilannya meraih gelar juara.
Usut punya usut, sumber perkara mengapa pihak Macan Putih memilih mengembalikan trofi tersebut lantaran tudingan 'main kungfu' yang terarah kepada mereka.
Melalui akun media sosial resmi klub, Macan Putih secara tegas membantah adanya permainan kasar yang menjurus melukai pemain lawan.
"Pernyataan bahwa tim Persik Kediri bermain keras dan menjurus kasar yang dianalogikan sebagai 'Adu Kungfu' merupakan opini sepihak tanpa melihat statistik serta kejadian yang sebenarnya terlihat di lapangan hijau," tulis Persik dalam unggahannya.
Tim dengan semboyan Djajati ini juga menyertakan statistik pertandingan di mana bisa membuktikan Persik tak bermain kasar.
Baik itu jumlah pelanggaran, kartu merah dan kuning.
"Berdasarkan Match Summary yang dikeluarkan oleh wasit yang memimpin Trofeo Nusantara with Ronaldinho, Persik Kediri tidak mendapat kartu kuning ataupun kartu merah baik di laga pertama melawan RANS Nusantara serta di laga kedua saat bertemu tuan rumah Arema FC," lanjutnya.
Di sisi lain, laga yang bertajuk fun game ini dinilai netizen Indonesia terlihat Persik bermain terlalu serius.
