Piala Asia 2023
Timnas Indonesia Potensial Masuk Grup Paling Berat Jika Tak Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023
Ada potensi besar Timnas Indonesia masuk grup paling sulit -dihuni para raksasa Asia- pada putaran final Piala Asia 2023 mendatang.
Saat ini UEA berada di peringkat ke-69, sementara Irak ke-70.
Kondisi ini tentu sangat menyulitkan Timnas Indonesia untuk berprestasi di ajang Piala Asia 2023 nanti.
Sebab Timnas Indonesia memiliki rekor buruk kala bertemu tim-tim tersebut.
Dilansir melalui laman 11v11, Timnas Indonesia tak pernah meraih kemenangan saat melawan Iran.
Dari lima kali pertemuan, Timnas Indonesia hanya mampu meraih hasil imbang dengan Iran.
Baca juga: Indonesia ke Piala Asia, Media Vietnam Soroti Peran Shin Tae-yong, Klub Liga Inggris Beri Pujian
Sementara kekalahan Timnas Indonesia dari Iran terjadi pada tahun 2013 lalu saat Kualifikasi Piala Asia.
Lalu melawan Iran, Timnas Indonesia juga hanya bisa meraih satu kali hasil imbang dengan Iran dari enam kali pertemuan.
Hasil imbang itu diraih Timnas Indonesia pada tahun 1970 lalu di ajang Asian Games.
Sementara itu, jika melawan UEA, Timnas Indonesia memiliki sedikit catatan apik.
Dari enam kali pertemuan, Timnas Indonesia berhasil dua kali memenangi pertandingan.
Akan tetapi kemenangan itu terjadi pada tahun 1981 dan 1986 silam.
Kekalahan terakhir Timnas Indonesia dari UEA terjadi pada tahun 2019 dan 2021 lalu di ajang Kualifikasi Piala Dunia.
Yang terakhir melawan Uzbekistan, Timnas Indonesia hanya pernah dua kali saja melawan tim asal Asia Tengah ini.
Dari dua kali pertemuan itu, Timnas Indonesia meraih satu hasil imbang dan satu kekalahan.
Baca juga: Tiga Rekor Shin Tae-yong Bawa Timnas Indonesia ke Piala Asia 2023, Tim Termuda Sekaligus Tersubur
Akan tetapi, ini hanya sebuah prediksi saja andai Timnas Indonesia masuk ke grup neraka.
Peluang Timnas Indonesia berjumpa dengan tim-tim lain juga tetap masih terbuka lebar-lebar.
Undian grup Piala Asia 2023 nanti bisa kita saksikan bersama-sama pada akhir tahun nanti antara September hingga Desember 2022 mendatang. (M Hadi Fathoni/SuperBall)