transfer pemain
Darwin Nunez Kenang Masa-masa Ibunya Jadi Pemulung, Buat Makan Saja Susah, Terbiasa Lapar Saat Tidur
Pesepak bola asal Uruguay, Darwin Nunez kini menjadi pesepak bola yang memecahkan rekor sebagai pemain termahal di Liverpool.
Dia menjalani operasi lain, kali ini pada tempurung lututnya, tetapi dia bangkit kembali dan bahkan berhasil membuat daftar skuad untuk Kejuaraan U-20 Amerika Selatan 2019.
Di sana, Nunez tidak tampil sebaik yang diharapkan, karena ia berjuang karena kurangnya sentuhan akhir dan ia menjadi sasaran kritik.
Hal ini menyebabkan dia pergi ke psikolog untuk menangani masalah ini.
Tapi, berkat bakatnya, ia berhasil menerobos dan beremigrasi ke Eropa, di mana ia pertama kali bergabung dengan Almeria dan kemudian pindah ke Benfica.
Kini dia menjadi rekrutan termahal dalam sejarah Liverpool.
Ibunya Pernah Jadi Pemulung, Kumpulkan Botol Susu di Jalanan untuk Dijual
Dalam wawancara dengan Referi, Nunez mengenang semua yang dilakukan orang tuanya untuk bisa membawa pulang makanan, serta pengorbanan untuk bisa membelikannya sepatu bola.
"Saya tidak lupa dari mana saya berasal, keluarga yang sederhana dan pekerja keras," kata Nunez beberapa tahun lalu.
"Ayah saya bekerja delapan atau sembilan jam di konstruksi untuk membelikan kami apa yang kami butuhkan dan makan".
Ibu Nunez dulunya pernah mencari uang dengan cara mengumpulkan botol-botol dari jalanan. lalu dijual.
"Ibuku selalu menjadi ibu rumah tangga dan akan pergi ke jalan untuk mengumpulkan botol untuk dijual."
Rekor yang menarik perhatian tim-tim besar Eropa.
Berusia 22 tahun, Nunez telah membuktikan dirinya sebagai salah satu striker terbaik di Eropa.
Musim lalu, ia mencetak 34 gol dan mencatatkan empat assist dalam 41 pertandingan untuk Benfica.
Nunez menjadi pemain Uruguay dengan gol terbanyak dalam kampanye tersebut, karena baik Edinson Cavani maupun Luis Suarez tidak menikmati banyak waktu bermain.
Perlu juga dicatat bahwa ia juga menjadi pemain Uruguay termuda yang mencetak gol dalam pertandingan Liga Champions pada usia 22 tahun 264 hari.