John Stones Jadikan Kemenangan 2-0 Atas Jerman di Euro Sebagai Patokan, Harus Konsisten Menang Lagi

TRIBUNNEWS.COM, MUENCHEN- Pemain belakang Inggris, John Stone menjadikan kemenangan Inggris atas Jerman dengan skor 2-0 di ajang Euro 2020 lalu sebagai patokan.

Mereka akan berusaha mempertahankan kemenangan itu dalam pertemuan melawan timnas Jerman.

Timnas Inggris akan menghadapi lawan berat di ajang UEFA Nations League. Mereka akan menghadapi Jerman di laga kedua yang digelar di Muenchen pada Rabu (8/6/2022).

Stones ingin rekan-rekannya di timnas Inggris bisa bangkit kembali setelah merasakan kekecewaan kalah 0-1 dari Hungaria.

Inggris tampil buruk di Puskas Arena saat Hungaria memenangkan pertandingan pembuka Nations League 1-0 untuk mencatatkan kemenangan pertama mereka atas Three Lions sejak Mei 1962.

Sementara itu, Jerman ditahan imbang 1-1 oleh Italia pada pertandingan Grup 3 Liga A lainnya, dengan tim asuhan Hansi Flick selanjutnya akan menjamu Inggris di Allianz Arena pada Rabu dini hari nanti.

Inggris memenangkan pertemuan terakhir antara kedua belah pihak 2-0 di Stadion Wembley Juni lalu di babak 16 besar di Euro 2020.

Saat itu, 2 gol Inggris dicetak oleh Raheem Sterling dan Harry Kane.

The Three Lions belum pernah memenangkan pertandingan berturut-turut melawan Jerman sejak tujuh pertandingan berturut-turut antara tahun 1935 dan 1966, pertandingan terakhir adalah final Piala Dunia.

Stones percaya Inggris harus menggunakan kemenangan Euro 2020 mereka atas Die Mannschaft sebagai tolok ukur untuk penampilan di masa depan.

“Saya pikir semua orang merasakan hal yang sama seperti kami, panggung luar biasa yang kami hadapi, kesempatan itu, itu adalah langkah besar bagi kami sebagai tim dan bangsa,” kata Stones pada konferensi pers pra-pertandingan, Senin dikutip dari Sportmax.

"Untuk maju ke tahap akhir turnamen itu dan menunjukkan kemampuan kami, kami telah menetapkan penanda dan kami harus konsisten dengan kemenangan".

“Kami telah menetapkan standar, itulah tantangan bagi kami sebagai pemain sekarang, beberapa hari yang lalu adalah kurva pembelajaran yang besar bagi kami sebagai kekuatan kolektif".

“Kami telah melakukan perjalanan yang luar biasa dan itu berhenti, sekarang tergantung pada kami bagaimana kami bangkit kembali, bagaimana kami menunjukkan karakter dan pengalaman kami – permainan apa yang harus dilakukan besok,” katanya.

Rekan setim Stones di Manchester City Kevin De Bruyne dengan cepat mengkritik Liga Bangsa-Bangsa karena menambah kelelahan dan ketegangan lebih lanjut ke kalender sepakbola.