Selasa, 30 September 2025

Super Pandit

Misi AC Milan Manjakan Stefano Pioli: Pulangkan Brahim Diaz, Pulihkan Sihir Jesse Lingard

Rossoneri menganggap Lingard sebagai sosok yang pas menggantikan Brahim Diaz yang hanya menjadi pemain pinjaman dari Real Madrid.

Penulis: deivor ismanto
AFP/PAUL ELLIS
Gelandang Manchester United Inggris Jesse Lingard mengontrol bola selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Leeds United dan Manchester United di Elland Road di Leeds, Inggris utara pada 20 Februari 2022. (Photo by Paul ELLIS / AFP) 

Di musim ini, Lingard kembali berseragam Setan Merah, namun menit bermainnya masih saja sedikit, Solskjaer tak menaruh kepercayaan penuh kepadanya.

Datangnya Jadon Sancho dan Cristiano Ronaldo membuat nama Lingard terpinggirkan, Ronaldo dipercaya sebagai starter, sedangkan Sancho menjadi pemain pertama yang dilirik Ole untuk masuk dari bangku cadangan.

Dikutip dari Transfermarkt, Lingard tampil sebanyak delapan kali untuk Setan Merah dengan menit bermain sebanyak 274 menit.

Lingard selalu tampil dari bangku cadangan, ia belum merasakan tampil starter selama kembali berseragam Setan Merah di ajang Liga Inggris dan Liga Champions.

Situasi pelik Lingard bersama United bisa saja dimanfaatkan AC Milan untuk menariknya ke San Siro, dengan iming-iming menit bermain yang lebih banyak.

Skema 4-2-3-1 yang diterapkan Pioli, hampir mirip dengan skema yang dimiliki Moyes bersama West Ham.

Pelatih kepala AC Milan Italia Stefano Pioli meneriakkan instruksi selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Sassuolo dan AC Milan pada 22 Mei 2022 di stadion Mapei - Citta del Tricolore di Sassuolo.
Pelatih kepala AC Milan Italia Stefano Pioli meneriakkan instruksi selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Sassuolo dan AC Milan pada 22 Mei 2022 di stadion Mapei - Citta del Tricolore di Sassuolo. (TIZIANA FABI / AFP)

Baca juga: Naksir Berat dengan Martinelli, Juventus Rela Korbankan Eks Gelandang Barcelona ke Arsenal

Baca juga: Jadwal Bola Pekan Ini: Uji Coba Persib Bandung & Persija, Penentuan Timnas Indonesia U-19 Toulon Cup

Dengan begitu, sudah jelas Pioli dapat memanfaatkan atribut Lingard seperti yang telah dilakukan Moyes. Lingard tak akan kesulitan untuk beradaptasi.

Sebagai seorang playmaker, Lingard memiliki insting menyerang yang tajam, pergerakannya mampu merusak fondasi yang telah dibangun pertahanan lawan.

Perannya yang fleksibel juga dapat membuka celah bagi Zlatan untuk bebas bergerak menjemput bola hingga ke tengah.

Hal tersebut menguntungkan Zlatan untuk mencetak gol dari lini kedua. Kemampuan Lingard merangsek ke kotak penalti lawan juga bisa menghadirkan kemelut di depan gawang.

Situasi itu menguntungkan Zlatan yang bagus perihal penempatan posisi dan melakukan finishing.

Hal tersebutlah yang dilakukan Moyes, Lingard menjadi kunci dari moncernya Michail Antonio di musim lalu.

Tak hanya itu, Lingard bisa menjadi pemecah kebuntuan, intuisi mencetak golnya juga tergolong tinggi untuk pemain yang berposisi sebagai playmaker.

Torehan 9 gol dari 16 pertandingan bersama West Ham adalah buktinya, ia memiliki kaki kiri dan kanan sama baiknya, itu membuat Lingard dapat mencetak gol dari situasi tak menguntungkan.

Apalagi, kemampuan dribble dan kecepatannya juga dapat membantu Milan ketika mengalami kebuntuan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
AC Milan
5
4
0
1
9
3
6
12
2
Napoli
5
4
0
1
10
5
5
12
3
Roma
5
4
0
1
5
1
4
12
4
Juventus
5
3
2
0
9
5
4
11
5
Inter Milan
5
3
0
2
13
7
6
9
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved