Super Pandit
Sorotan Timnas Indonesia: 4 Pemain Elite Tak Dipanggil STY, Penggawa Persib & Bali Paling Elok
Dari posisi bek hingga penyerang, pemain muda ini sebenarnya cukup layak untuk masuk ke dalam 29 pemain yang akan tampil melawan Bangladesh.
Sedangkan Taufik Hidayat adalah tipikal target man yang membutuhkan pelayanan dari lini kedua untuk mencetak gol.
Striker bertipikal seperti Hanis dan Irfan jauhari yang stylish dan memiliki kecepatan lebih dibutuhkan Shin Tae-yong guna memaksimalkan skema yang ia usung.
2. Brian Fatari, Bek Tengah (Persipura Jayapura)

Skuad Persipura Jayapura harus terdegradasi ke Liga 2 pada musim 2022. (ligaindonesiabaru.com)
Pemain berusia 22 tahun ini tampil reguler mengawal pertahanan Persipura Jayapura.
Dari 36 pertandingan yang diselesaikan di BRI Liga 1, Braif Fatari tampil sebanyak 24 kali.
Bisa dibilang kakak kandung dari Braif Fatari ini merupakan salah satu kunci dari performa apik Persipura di penghujung Liga.
Meski harus terdegradasi, Mutiara Hitam mampu tampil apik di akhir-akhir liga dengan menorehkan 8 kemenangan dan 2 hasil imbang.
Braif yang bermain sebagai bek tengah mampu menghasilkan rasa nyaman untuk pertahanan Persipura.
Postur tubuh Braif yang mencapai 184 cm mampu bersaingan di duel udara melawan striker-striker asing BRI Liga 1.
Ia juga memiliki ketenangan untuk mengambil keputusan untuk kapan harus melakukan tekel atau mendelay pergerakan lawan.
Pelatih Persipura, Alfredo Vera pun tak segan untuk menjadikannya sebagai palang pintu utama Mutiara Hitam menggantikan sang pemain asing, Henrique Marcelino Motta.
Namun, penampilan apik yang ditunjukkan pemain kelahiran Manado tersebut tak cukup untuk membuat Shin Tae-yong terkesan.
Nama Brian Fatari kalah dengan bek tengah mentereng lainnya seperti Alfeandra Dewangga, Elkan Baggott, hingga bek tangguh Persebaya, Rizky Ridho.
3. Beckham Putra, Gelandang (Persib Bandung)

Beckham Putra adalah gelandang serang Persib Bandung yang memiliki visi bermain dan mobilitas tinggi.