Kamis, 2 Oktober 2025

Liga Champions

Imbas Rusuh sebelum Kick-off Liga Champions, Kerabat Joel Matip Sampai Mengungsi ke Restoran

Istri adik Joel Matip sempat terkena dampak kerusuhan sebelum laga final Liga Champions dimulai. Ia sampai harus mengungsi ke sebuah restoran

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Claudia Noventa
JAVIER SORIANO / AFP
Para pemain Real Madrid mengikuti sesi latihan di Stade de France di Saint-Denis pada 27 Mei 2022, menjelang pertandingan final Liga Champions UEFA melawan Liverpool FC. Istri adik Joel Matip sempat terkena dampak kerusuhan sebelum laga final Liga Champions dimulai. Ia sampai harus mengungsi ke sebuah restoran 

"Mereka harus mengungsi ke sebuah restoran," sambungnya.

Bek Liverpool asal Kamerun kelahiran Jerman, Joel Matip (kanan) berebut bola dengan gelandang Inter Milan asal Chili, Arturo Vidal (tengah) dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara Liverpool melawan Inter Milan di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris barat laut, Rabu (9/3/2022) dini hari WIB. Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 0-1 (0-0) untuk Inter, namun Liverpool tetap lolos ke babak perempat final karena unggul agregat 2-1. AFP/PAUL ELLIS
Bek Liverpool asal Kamerun kelahiran Jerman, Joel Matip (kanan) berebut bola dengan gelandang Inter Milan asal Chili, Arturo Vidal (tengah) dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara Liverpool melawan Inter Milan di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris barat laut, Rabu (9/3/2022) dini hari WIB. Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 0-1 (0-0) untuk Inter, namun Liverpool tetap lolos ke babak perempat final karena unggul agregat 2-1. AFP/PAUL ELLIS (AFP/PAUL ELLIS)

Kejadian ini tentu mencoreng prestis laga final Liga Champions.

Kerusuhan semacam ini juga sangat jarang terjadi sebelumnya.

Buntut dari kerusuhan ini, Liverpool mengajukan protes resmi ke UEFA.

Mereka ingin kejadian sebelum kick-off ini diselidiki lebih jauh.

Pihak Liverpool mengaku sangat kecewa dengan cara petugas keamanan menangani situasi.

"Kami sangat kecewa dengan konflik di tempat masuk stadion dan titik pengamanan yang dapat diterobos," protes pihak klub, dikutip dari BBC.

"Ini adalah pertandingan terbesar di sepak bola Eropa dan para suporter seharusnya tak mengalami kejadian semacam ini."

"Kami secara resmi meminta penyelidikan resmi terkait kasus ini."

"Ini benar-benar tidak bisa diterima," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Guruh)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved