Super Pandit
Saatnya David Moyes Memulihkan Sihir Jesse Lingard: AFK bersama United, Jadi Primadona di West Ham
West Ham United adalah pelabuhan terbaik bagi Lingard untuk mengembalikan daya magisnya yang sudah lama mati suri di kota Manchester.
Meski demikian, ia sebenarnya mampu membuktikan kualitasnya saat diberi kepercayaan.
Apa yang dilakukan Moyes di West Ham untuk Lingard, pernah diterapkan Solskjaer untuk Setan Merah.
Ketika Lingard bermain, ia diberi kebebasan oleh Solskjaer untuk mencari posisi.
Terutama, Lingard diberi kebebasan bergerak di sekitaran kotak penalti lawan.
Gol yang ia ciptakan saat Manchester United berhasil mengalahkan Newcastle United adalah contohnya.
Masuk menggantikan Jadon Sancho, Lingard mendapatkan kesempatan bermain selama 24 menit.
Selama di lapangan, Lingard berhasil membuat serangan Setan Merah lebih variatif.
Solskjaer memberikan kebebasan kepada Lingard untuk bergerak dengan dinamis.
Meski bermain sebagai winger kiri, ia sering berada di tengah untuk menjemput bola, maupun berada di posisi striker saat Cristiano bergerak ke kiri.

Hasilnya pun sempurna, Lingard sukses mencetak gol di menit akhir pertandingan, melalui umpan yang diberikan oleh Paul Pogba.
Ia mencetak gol bukan di posisi winger kiri sebagaimana ia dipasang, kebebasan bergerak yang diberikan oleh Solskjaer membuat Lingard berada di tengah untuk mencetak gol.
Selain dibebaskan bergerak lintas posisi, Lingard diberi kebebasan untuk melepaskan tembakan.
Total, di 63 menit ia bermain bersama Setan Merah, pemain berpostur 175 cm sudah mencatatkan delapan tembakan.
Itu membuat catatan gol Lingard lumayan produktif, saat ini ia telah mencetak dua gol di menit bermain yang begitu sedikit.
Sebenarnya, Lingard sangat layak untuk sekali-kali tampil dari menit awal untuk Manchester United, atau setidaknya ia tetatp diberi menit bermain yang layak meski duduk di bangku cadangan.