Senin, 6 Oktober 2025

Super Pandit

Roberto Firmino, Anomali Mengerikan Liverpool, Senjata Rahasia Klopp Atasi Real Madrid di Final UCL

Firmino akan selalu turun ke lapangan dan memainkan peran normalnya. Tidak terlalu fantastis, tetapi efektif untuk menjadi jembatan serangan Liverpool

Penulis: deivor ismanto
Editor: Claudia Noventa
Paul ELLIS / AFP
Gelandang Liverpool asal Brasil Roberto Firmino bertepuk tangan di akhir pertandingan sepak bola leg kedua perempat final Liga Champions UEFA antara Liverpool dan Benfica di stadion Anfield, di Liverpool, pada 13 April 2022. Liverpool dan Benfica masing-masing mencetak tiga gol tetapi Liverpool lolos ke babak selanjutnya. semifinal. 

Kemampuan Firmino dalam merebut bola juga dijadikan senjata untuk Jurgen Klopp memulai serangan dari pertahanan lawan.

Kebanyakan gol Liverpool memang hasil dari skema pressing tinggi ke pertahanan lawan.

Dan yang menjadi perebut bola pertama adalah seorang pemain depan yang diisi oleh Firmino.

Dengan mampu merebut bola dari pemain bertahan atau tengah lawan, pemain depan Liverpool dapat langsung masuk ke kotak penalti dengan kecepatannya, lalu mencetak gol.

Dilansir FBref, catatan pressures Firmino per pertandingan mencapai angka 19,1 per pertandingan.

Sedangkan blocks dan tackles pemain berpostur 181 cm itu berada di angka 1.77 dan 2.21 per pertandingannya.

Penjaga gawang Brighton asal Spanyol Robert Sanchez (kiri) bersaing dengan gelandang Liverpool asal Brazil, Roberto Firmino selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Liverpool dan Brighton dan Hove Albion di Anfield di Liverpool, barat laut Inggris pada 3 Februari 2021.
Clive Brunskill / POOL / AFP
Penjaga gawang Brighton asal Spanyol Robert Sanchez (kiri) bersaing dengan gelandang Liverpool asal Brazil, Roberto Firmino selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Liverpool dan Brighton dan Hove Albion di Anfield di Liverpool, barat laut Inggris pada 3 Februari 2021. Clive Brunskill / POOL / AFP (Clive Brunskill / POOL / AFP)

Statistik tersebutlah yang membuat Roberto Firmino seringkali dianggap sebagai striker defensive.

“Roberto (Firmino) mencetak gol, namun sejujurnya yang paling membuat saya bergairah adalah hal-hal yang ia lakukan dalam proses gol itu," ucap Jurgen Klopp dilansir laman resmi Liverpool.

"Dalam nyaris setiap serangan balik, ia merebut bola. Dengan ada di mana-mana, dengan bersikap sedikit menyebalkan, sedikit ini, sedikit itu; bagi kami itu penting,” lanjutnya.

Peran Firmino begitu krusial bagi Liverpool di setiap pertandingannya, kemampuan pressing dan visi bermain mantan pemain Hoffenheim jelas akan dijadikan Klopp sebagai senjata.

Sisi lain, kecerdikannya dalam memanfaatkan ruang di antara barisan gelandang dan pemain bertahan bisa menjadi awal terciptanya lubang di area pertahanan lawan.

Lubang inilah yang kemudian menjadi jalan masuk bagi Sadio Mane dan Mohammed Salah bahkan Diogo Jota untuk mencetak gol bagi Liverpool.

Dengan kondisi fisiknya yang telah kembali fit, Firmino akan selalu turun ke lapangan dan memainkan peran normalnya. Tidak terlalu fantastis, tetapi efektif untuk menjadi jembatan serangan Liverpool.

The Reds jelas membutuhkan atribut spesialnya untuk mengalahkan Real Madrid merengkuh trofi Liga Champions.

(Tribunnews.com/Deivor)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved