Super Pandit
Timnas Indonesia Positif Diperkuat Pemain Naturalisasi Baru, saatnya STY Terapkan Sepak Bola Modern
Dalam masalah strategi, teknik dasar dan visi bermain pemain keturunan tentu berada di atas rata-rata pemain lokal yang berkompetisi di Liga Indonesia
Saat menyerang, Shin Tae-yong memakai skema 3-2-4-1 atau 3-2-5.
Skema tersebut begitu mirip dengan pelatih Manchester City, Pep Guardiola.
Tae-yong berusaha menumpuk pemain Indonesia di tengah, dengan menarik salah satu full back untuk bermain lebih ke dalam.
Saat Indonesia membangun serangan, full back Timnas Garuda akan naik ke tengah untuk berdiri sejajar bersama gelandang bertahan Timnas Indonesia.
Dalam skema tersebut, Tae-yong membutuhkan pemain full back dengan kontrol bola dan ketenangan tinggi, agar membuat lini tengah Garuda lebih kuat dan variatif.
Untuk itu, nama Sandy Walsh adalah pemain yang tepat untuk mengisi peran tersebut, Walsh adalah pemain versatile.

Baca juga: Pisahkan Marselino dan Ronaldo Kwateh di Strata Timnas Indonesia, Apa Maksud Shin Tae-yong?
Baca juga: Syahrian Abimanyu Belum Dipastikan Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023
Saat masih bermain bersama Genk, Walsh kerap dimainkan sebagai seorang gelandang bertahan dan full back.
Untuk itu, jelas perannya sangat cocok untuk mengisi skema yang diusung oleh Tae-yong.
Ia akan menjalani dua peran sekaligus di satu pertandingan, yaitu sebagai full back dan gelandang bertahan.
Pergerakan full back ke tengah juga membuat Indonesia unggul jumlah pemain di tengah pada fase awal serangan.
Dengan begitu, dua gelandang Timnas Indonesia bisa naik ke area yang tinggi untuk fokus melakukan serangan.
Sang full back dan satu gelandang bertahan mengisi lini tengah untuk membangun serangan dari bawah.
Lalu, kedatangan Jordi Amat dan Shayne Pattynama juga dapat menutup kelahaman Timnas Indonesia yang seringkali kebobolan pada bola-bola set piece.

Baca juga: Real Madrid Gagal Dapatkan Kylian Mbappe, Presiden Barcelona: Ada Negara di Belakang Klub PSG
Baca juga: Final Liga Champions - Mr Champions Milik Real Madrid Punya Kenangan di Rumah Liverpool
Tinggi badan keduanya yang mencapai 184 dan 180 sentimeter dapat menutup kelemahan timnas tersebut.
Apalagi ditambah jam terbang mereka bermain menghadapi striker-striker tambun di eropa jelas menjadi poin plus sendiri yang dilirik Shin Tae-yong.