Liga Italia
Fikayo Tomori, Bek Tengah yang Dicintai Paolo Maldini dan Replikasi Thiago Silva di AC Milan
Fikayo Tomori termasuk pemain penting dibalik kesuksesan AC Milan mengamankan Scudetto Liga Italia musim ini.
“Ketika saya pergi ke tempat latihan dan melihat gambar dan nama di dinding orang-orang yang telah membuat rekor, seperti [Andriy] Shevchenko, Maldini, Kaka dan [Clarence] Seedorf, dan saya berpikir bahwa mereka semua telah di sini, mereka semua duduk di ruang ganti ini, bermain di lapangan ini. Semua momen itu membuat Anda bangga."
Namun semenjak para pemain legendaris yang disebutkan Tomori meninggalkan San Siro, keadaan berbalik 180 derajat bagi Rossoneri.
Selama 11 tahun baru bisa terwujud mengangkat harumnya Scudetto yang telah didambakan.
Itu diwujudkan skuat besutan Stefano Pioli yang ada Tomori di dalamnya.
Keberhasilan Rossoneri mengangkat Scudetto mengingatkan gambaran skuat lebih dari satu dekade lalu.
Seperti Sandro Tonali yang memerenakan posisi Andrea Pirlo, Brahim Diaz layaknya Robinho dan Zlatan Ibrahimovic tetaplah dirinya sendiri.
Bahkan perbandingan dibuat dengan menjajarkan Tomori seperti replika dari Thiago Silva yang sama-sama memiliki peran penting bagi pertahanan Rossoneri.

Silva bermain lebih banyak menit untuk Milan daripada pemain lapangan lainnya selama musim perebutan gelar Serie A 2010/11.
Situasi juga berlaku bagi Tomori saat Rossoneri meraih kesuksesan Scudetto 2021/2022.
Dan, seperti yang disinggung Maldini, ketenangannya pada bola, kecepatan, kekuatan, dan pembacaan permainan adalah alasan mengapa Tomori diibaratkan replika Silva.
Fakta lainnya yang tak kalah penting adalah Tomori dan Silva adalah pemain yang dipuja oleh Milanisti.
Dalam hal itu, mereka hampir saling menggantikan di klub masing-masing, dengan Silva sekarang menjadi roda penggerak utama di tim Chelsea asuhan Thomas Tuchel, setelah menjual Tomori di musim panas.
(Tribunnews.com/Ipunk)