Kamis, 2 Oktober 2025

Liga Prancis

Beberapa Peristiwa yang Terjadi di Balik Keputusan Kylian Mbappe Tidak Jadi Gabung Real Madrid

Ada beberapa peristiwa yang terjadi sebelum diumumkannya kontrak Kylian Mbappe dengan PSG. Peristiwa itu terjadi dalam satu rangkaian.

Penulis: Muhammad Barir
ANNE-CHRISTINE POUJOULAT / AFP
Penyerang Paris Saint-Germain asal Prancis, Kylian Mbappe, berpose dengan kaus setelah diumumkan bahwa ia akan bertahan di PSG hingga 2025 sebelum pertandingan sepak bola L1 Prancis antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Metz di stadion Parc des Princes di Paris pada 21 Mei 2022 .Anne 

TRIBUNNEWS.COM, PARIS- Ada beberapa peristiwa yang terjadi sebelum diumumkannya kontrak Kylian Mbappe dengan PSG. Bagaimana peristiwa itu terjadi hampir bersamaan.

Seperti dikutip dari Marca, ada beberapa persitiwa yang terjadi sebelum Mbappe diumumkan tetap bertahan di PSG. Padahal, sebelumnya dia santer disebut-sebut akan bergabung dengan Real Madrid.

Di antara peristiwa yang terjadi itu adalah perjalanan Ibunya ke Qatar, Al Khelaifi yang gigih mempertahankan Mbappe,  telepon Kylian Mbappe ke Presiden Real Madrid Florentino Perez, dan Kunjungan pada malam jumat Kylian Mbappe ke Stadion.

Pembaruan kontrak Kylian Mbappe dengan PSG dimulai hampir setelah klub Prancis itu menolak tawaran terakhir dari Real Madrid musim panas lalu.

Sejak ibu pemain, Fayza Lamari, mengatakan Oktober lalu bahwa skenario baru terbuka, pergerakan dari Paris dan Madrid untuk menemukan kesepakatan baru dimulai.

Inilah fakta terpenting selama ini yang berakhir dengan penandatanganan pemain PSG hingga 2025.

Dikutip dari Marca, ada beberapa detail dari perjanjian baru ini yang menjadikan Kylian Mbappe sebagai pemain dengan bayaran tertinggi di ruang ganti PSG dan, sebagai akibatnya, menjadi pemain dengan bayaran tertinggi di dunia.

Pertandingan Liga Champions PSG vs Real Madrid mendinginkan segalanya.

Pertemuan kedua tim, seperti yang sudah diketahui, meninggalkan keduanya dalam permainan saling menunggu.

Mbappe menyampaikan kepada kedua manajer, meskipun beberapa tidak percaya padanya, bahwa dia tidak ingin tahu apa-apa dan bahwa dia tidak akan menandatangani apa pun sampai setelah pertandingan.

Setelah pertandingan berakhir, situasinya tidak berubah.

Meski diduga tersingkirnya PSG membuat sang pemain keluar dari keraguan, hal itu tak berpengaruh sedikit pun padanya.

Terlebih lagi, PSG merasa bahwa tuntutan pemain bintang mereka untuk mengubah bagian dari proyek tidak salah arah, dan Nasser Al Khelaifi mulai bekerja.

Sinyal Pertama Perjalanan Ibu Mbappe ke Qatar

Ibu Mbappe, Fayza Lamari melakukan perjalanan ke Doha pada akhir April.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved