Liga Inggris
The Gunners Belum Pantas Ke Eropa, Begini Kata Granit Xhaka Setelah Arsenal Kalah 0-2 dari Newcastle
Granit Xhaka sangat berang setelah Arsenal digebuk Newcastle 2-0 dalam pekan ke-37 Liga Primer di Stadion St James Park, Selasa (17/5) dini hari.
Direct Points
- Xhaka menyebut Arsenal tak pantas ke Liga Champions
- Salahkan para pemain muda yang bermain gugup
- Tottenham cukup seri lawan Norwich untuk lolos ke UCL
TRIBUNNEWS.COM, LONDON- Granit Xhaka sangat berang setelah Arsenal digebuk Newcastle 2-0 dalam pekan ke-37 Liga Primer di Stadion St James Park, Selasa (17/5) dini hari.
Sang gelandang menyebut, jika timnya terus bermain seperti demikian, maka mereka memang tak pantas mentas di liga Eropa.
Kekalahan itu memang sangat memukul The Gunners. Hanya dalam sepekan, posisi mereka kini berbalik terancam. Arsenal yang tadinya di posisi keempat dengan keunggulan empat poin atas Tottenham, kini malah terlempar ke posisi kelima dengan 66 poin dari 37 laga.
Kekalahan ini jadi berkah untuk Chelsea yang memastikan finis empat besar meski masih menyisakan dua laga.
Pasalnya, Chelsea di posisi ketiga mengemas 70 poin, unggul empat angka dari Arsenal yang hanya punya satu laga sisa.
Satu tempat lagi kini diperebutkan Tottenham, serta Arsenal.
Dan Spurs kini berbalik menjadi di atas angin menyusul dua kekalahan beruntun Arsenal, yang sebelumnya kalah 0-3 dari Spurs di Derby London Utara.
Skuat asuhan Antonio Conte saat ini di posisi keempat dengan 68 poin, memimpin dua angka dari rivalnya. Spurs hanya butuh satu angka di laga terakhir, saat melayani tim yang sudah terdegradasi, Norwich City.
Sedang Arsenal, selain berharap Tottenham ditekuk oleh Norwich --yang hanya sekali menang dari 15 laga terakhir, juga harus mengalahkan Everton yang sedang berjuang bertahan di liga.
“Sulit untuk menemukan kata-kata yang tepat. Dari menit pertama hingga ke-90, kami tidak pantas berada di lapangan," kata Xhaka penuh emosi dikutip dari Sky Sports.
'Saya tidak bisa menjelaskan mengapa hal itu sampai terjadi. Kami tidak melakukan apa yang menjadi rencana permainan, kami tidak mendengarkan pelatih. Apa yang terjadi adalah bencana. Anda tidak pantas bermain di Liga Champions atau bahkan Liga Europa [dengan tampilan itu]. Sangat sulit untuk menerimanya," ujar sang gelandang berang.
Ketika ditanya apakah kurangnya pengalaman dalam skuat menjadi masalah, Xhaka mengiyakan, "Jika seseorang tidak siap untuk pertandingan ini, tetaplah di rumah. Jika Anda gugup, tetap di bangku cadangan atau tetap di rumah. Anda membutuhkan orang-orang yang memiliki nyali untuk datang ke sini, dan bermain. Ini salah satu pertandingan terpenting bagi kami," ujarnya.
Meski peluangnya sangat sedikit, Xhaka masih berharap ada keajaiban. “Jika Tottenham kalah, dan kami menang, maka kita bisa ke Liga Champions. Anda tidak pernah tahu dalam sepak bola. Kita harus terus berharap," ujarnya menegaskan.
Ada pun jika di laga mendatang Arsenal menang, tapi Spurs seri, maka kedua tim akan sama-sama mengemas 69 poin. Dalam hal ini akan berlaku perhitungan selisih gol. Dan Spurs yang bakal jadi pemenang lantaran punya punya selisih gol +24, sementara Arsenal hanya +9.
Artinya, The Gunners harus menggunduli Everton dengan skor 15-0, atau 16-0 agar bisa unggul selisih gol dari Spurs, jika skuat Conte ditahan imbang Norwich City. Sebuah misi yang sungguh sulit, jika tak bisa dibilang mustahil. (Tribunnews/den)
Skenario ke Liga Champions
* Tottenham lolos
- Jika menang, atau seri kontra Norwich
* Arsenal lolos
- Jika kalahkan Everton, dan Tottenham kalah
* Jika poin kedua tim sama, akan diambil tim dengan selisih gol (SG) lebih baik.
Saat ini, Tottenham SG-nya +24, sedang Arsenal +9
Rapor Pemain
NEWCASTLE (4-3-3):
Dubravka 6; Krafth 6.5, Schar 6 (Lascelles 49min, 6), Burn 6, Targett 6.5; S Longstaff 7, Guimaraes 7.5, Joelinton 8; Almiron 7 (Murphy 76), Wilson 7 (Gayle 90), Saint-Maximin 6.5 (Fraser 77)
ARSENAL (4-2-3-1):
Ramsdale 5.5; Tomiyasu 5 (Cedric 39, 6), White 5.5, Gabriel 6 (Pepe 74, 6), Tavares 5.5 (Lacazette 62, 6); Elneny 6, Xhaka 6; Saka 6, Odegaard 6, Smith Rowe 5.5 (Martinelli 53, 6); Nketiah 5.5