Super Pandit
Kualitas Declan Rice, Jebolan Cobham yang Diajak Balikan Chelsea & Diincar Manchester United
Kini, Declan Rice menjelma menjadi salah satu gelandang terbaik di dunia, ia menjadi pemain kesayangan Moyes di lini tengah The Hammers.
Dengan jeli, Pelegrini beranggapan bahwa Rice terlalu spesial untuk menjadi seorang bek tengah.
Ia memiliki visi bermain dan akurasi passing yang mumpuni. Akhirnya, pemain asal Inggris tersebut diberi peran sebagai gelandang bertahan oleh Pellegrini.
Tiga tahun bermain sebagai gelandang bertahan, Rice mampu menunjukkan performa cemerlang dan konsistensinya.
Saat Pellegrini pergi untuk digantikan oleh David Moyes, ia tetap menjadi pilihan utama untuk mantan pelatih Manchester United dan Everton tersebut.
Kini, Declan Rice menjelma menjadi salah satu gelandang terbaik di dunia, ia menjadi pemain kesayangan Moyes di lini tengah The Hammers.

Baca juga: Pembuktian Sadio Mane untuk Liverpool: Lewati Rekor Drogba di UCL & Lebih Mentereng dari Mo Salah
Baca juga: Tatap Liga Italia Musim Depan, Inter Milan Bujuk Duo Pemain Seniornya untuk Bertahan
"Bagi saya Rice adalah pemain terbaik, bahkan jika ada yang menawarnya 100 juta euro itu seharusnya lebih, harga Rice lebih dari itu," Kata Moyes dilansir Football London.
Menang penampilan Rice yang begitu cemerlang membuat namanya menjadi incaraan klub-klub elit di Liga Inggris, dan salah satu yang paling berminat adalah Manchester United.
Minat Setan Merah untuk mendatangkan Rice sangatlah masuk akal, pos gelandang United dapat dikatakan keropos, itu menjadi titik lemah United musim ini.
Fred adalah gelandang bertahan yang paling sering dimainkan Manchester United.
Dan penampilan Fred tidaklah terlalu bagus untuk standard klub sebesar Manchester United, badannya terlalu ringkih untuk berduel di lini tengah, visi bermain dan akurasi passingnya juga tak begitu cemerlang.
Dilansir FBref, catatan aerials won Fred memang buruk, hanya berada di angka 0.41 per pertandingan, kemampuan passing Fred juga terbatas hanya di angka 79.11%.
Declan Rice jelas memiliki catatan yang lebih bagus dari gelandang asal Brasil tersebut, aerials won Rice berada di angka 1.52 per pertandingan.
Rice Juga terbilang pandai dalam mengalirkan bola. Rasio pass completionnya mencapai angka 87,1%,
sementara umpan jarak jauh ke arah kotak penalti mencapai angka 90,2%.
Statistik tersebut merupakan yang terbaik di West Ham mengungguli Tomas Soucek yang juga dikenal memiliki kemampuan membagi bola yang mumpuni.