Liga Champions
Hasil Liga Champions - Mental Monster Jurgen Klopp Bawa Liverpool Pecahkan Rekor 1 Abad Lebih
Terpecahkannya rekor 130 tahun silam milik Liverpool mengiringi kesuksesan mereka melaju ke final Liga Champions setelah menyingkirkan Villarreal.
TRIBUNNEWS.COM - Mentalitas seorang Jurgen Klopp mendapatkan sorotan setelah membawa Liverpool melaju ke partai final Liga Champions musim 2021/2022.
Kepastian Liverpool tembus ke final Liga Champions didapat setelah mengalahkan Villarreal pada leg kedua di Estadio de la Ceramica dengan skor 2-3, Rabu (4/5/2022) dini hari WIB.
The Reds tertinggal dua gol lebih dulu pada babak kedua melalui lesakan Boulaye Dia dan Francis Coquelin.
Skor tersebut menyamakan agregat kedua tim menjadi 2-2. Mengingat pada pertemuan pertama di Anfield, The Reds menang 2-0 atas skuat asuhan Unai Emery.
Baca juga: Hasil Liga Champions Tadi Malam: Gulung Villarreal, Liverpool Tunggu Man City atau Madrid di Final
Baca juga: Liverpool Harus Siap Menderita Demi Lolos ke Final Liga Champions, Begini Kata Jurgen Klopp

Namun petaka datang menghampiri kubu Villarreal di 45 menit kedua.
Tim Kapal Selam Kuning kebobolan tiga lesakan melalui Luis Diaz, Sadio Mane dan Fabinho.
Ukiran kisah comeback yang dilakukan klub Kota Merseyside ini membuat mereka menang dengan agregat akhir 5-2.
Sorotan kemenangan ini jelas diberikan kepada Jurgen Klopp.
Juru taktik asal Jerman tersebut menjadi dalang utama dalam kebangkitan Liverpool.
Dia memasukkan Luis Diaz di babak kedua dan berhasil merubah permainan secara signifikan.
Dan hasilnya, Klopp menjadi pelatih pertama yang mampu mencapai semua final di kompetisi domestik maupun Eropa dalam satu musim.
Yap, mantan pelatih Borussia Dortmund ini menghantarkan Mo Salah dkk mencapai partai final Piala FA, Carabao Cup,dan final Liga Champions di musim yang sama.
Hebatnya lagi, Liverpool juga masuk dalam perbruan gelar juara Premier League bersaing dengan Manchester City.
Dia juga tergolong deretan manajer tersukses di Liga Champions dengan membawa skuatnya melaju ke babak final sebanyak empat kali.
Laman Opta menuliskan, dia menyamai rekor pelatih kenamaan yang diukir Marcello Lippi, Sir Alex Ferguson dan Carlo Ancelotti.