Super Pandit
Potensi Ten Hag Mereparasi Man United: Sepak Bola Atraktif, Replika Taktik Pep, Dukungan Sir Alex
Manchester United dapat dikatakan sangat beruntung mampu merekrut Erik Ten Hag untuk menjadi manajer mereka di musim depan.
TRIBUNNEWS.COM - Manchester United dapat dikatakan sangat beruntung mampu merekrut Erik Ten Hag untuk menjadi manajer mereka di musim depan.
Erik Ten Hag dikontrak hingga tahun 2025 oleh Manchester United dan berkemungkinan Ten Hag akan menjadi pelatih Belanda dengan bayaran tertinggi di Liga Inggris.
Bukan soal gaji Ten Hag yang akan disorot, namun bagaimana CV menterengnya selama menjabat sebagai juru taktik Ajak Amsterdam.
Baca juga: Thierry Henry Sebut Level Mohamed Salah Sekarang Lebih Baik dari Level Salah Sebelumnya, Tidak Egois
Sebelum melatih Ajax, Ten Hag tak pernah menangani klub mentereng.
Ia sempat berada di kota Munich untuk melatih, tetapi bukan tim inti Bayern Munchen yang ia pegang, melainkan Bayern Munchen II.

Baca juga: Liverpool Masih dalam Bahaya, Skor 2-0 di Liga UCL Belum Menjamin Apa-apa, Begini Kata Jurgen Klopp
Baca juga: Ronald Araujo Memperpanjang Kontraknya di tim Barcelona Hingga 2026, Singgung Soal Luis Suarez
Di belanda, tim paling mentereng yang ia tangani selain Ajak Amsterdam hanyalah FC Utrech.
Kesempatan Ten Hag untuk menukangi tim sebesar Ajax Amsterdam juga bukan pure karena prestasi yang ia buat.
Namun karena faktor 'orang dalam'.
Direktur Sepak Bola Ajax, Marc Overmars adalah teman dekat yang pernah bekerja sama di Go Ahead Eagels pada musim 2012/2013.
Saat itu, Ten Hag menjabat sebagai manajer sedangkan Overmars merupakan pemegang saham klub.
Overmars paham betul dengan kualitas dan kecerdasan Eric Ten Hag dalam meracik strategi dan membangun tim.
Untuk itu, ia berani menarik Ten Hag ke klub sebesar Ajax dan langsung menjadikannya manajer klub pada musim 2018/2019.
Overmars berharap tinggi kepada Ten Hag untuk menjadikan Ajax sebagai penguasa Liga Belanda setelah lama terpuruk.
Dan benar saja, di musim tersebut, Ten Hag sukses membawa Ajax merengkuh trofi Liga Belanda yang sudah 4 musim lamanya 'dicuri' Feyenoord dan PSV.

Baca juga: Masalah Inter Milan di Liga Italia, Kepala Batu Simone Inzaghi & Esem AC Milan di Perburuan Scudetto
Baca juga: Ibarat Ketiban Durian Runtuh dari Manchester City, Alasan Gabriel Jesus Opsi Sempurna Arsenal
Bahkan, pelatih berusia 52 berhasil membawa Ajax Amsterdam melangkah hingga babak semi final Liga Champions.