Liga 1
Dari Persebaya untuk Masa Depan Timnas Indonesia
Langkah Persebaya dengan mengorbitkan pemain muda akademi untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2022/2023, buka jalan untuk masa depan Timnas Indonesia.
Sinergi klub dengan manajemen hingga turun ke pemain harus berjalan seirama.
Untuk menyambut musim 2022/2023, satu di antara langkah yang diambil Bajol Ijo dengan memulangkan Yahya Alkatiri.
Yahya Alkatiri menggantikan Candra Wahyudi sebagai manajemen klub.
Sebelum berada di tim senior yang kini akan bekerja sama dengan Aji Santoso, Yahya sudah pernah memegang Elite Pro Academy (EPA) Persebaya pada tahun 2019.
Mulai dari U-16, U-18, hingga U-20.
Bahkan pada tahun tersebut, Persebaya U-20 berhasil keluar sebagai juara Elite Pro Academy U-20, dan membawa U-16 finis di peringkat 3 EPA U-16.
Ernando Ari, Rizky Ridho, Koko Ari, hingga Supriadi pernah merasakan kepemimpinannya.

Kembalinya Yahya diproyeksikan bisa memberikan sinergi, pengalaman yang dia miliki dari akademi Persebaya untuk Aji Santoso.
Apalagi belakangan Aji Santoso geliat di akademi demi mendapatkan pemain yang sesuai dengan keinginannya.
"Salah satunya (mempersiapkan regenerasi). Tapi, kami tetap akan melakukan kombinasi antara pemain muda dan ada juga yang senior," kata Aji Santoso dikutip dari BolaSport.
"Kami kan punya cara sendiri-sendiri, tidak perlu sama dengan klub lain (yang memilih mendatangkan pemain bintang)," tambahnya.
Laporan Surya menyebutkan, untuk menatap musim depan Aji Santoso sudah mengantongi empat nama dari akademi Persebaya yang akan dipromosikan.
Mereka adalah Deni Agus, Arief Catur, Risky Dwiyan, dan M Widi Syarief.
Baca juga: Persebaya Resmi Gaet Pemain yang Cuma Main 8 Menit di Persija, Bisa Dipoles Aji Jadi Bek Kiri Andal?
Langkah berani yang diambil Persebaya dengan menggunakan pemain jebolan akademi bisa membuka masa depan Timnas Indonesia ke arah yang lebih baik.
Stok pemain untuk berbagai level umur, kesiapan mental dalam bertanding, hingga kematangan permainan di lapangan adalah value yang didapatkan ketika mereka mendapat kepercayaan dan menit bermain di kompetisi teratas sepak bola Indonesia.