Sabtu, 4 Oktober 2025

Liga Spanyol

Xavi Hernandez Bicara soal Kemunduran Barcelona, Blaugrana Persulit Diri Sendiri

Xavi Hernandez berkomentar terkait kemunduran performa Barcelona dalam beberapa pertandingan terakhir

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Claudia Noventa
Jose Jordan / AFP
Pelatih Barcelona Spanyol Xavi memberi isyarat selama pertandingan sepak bola leg kedua perempat final Liga Europa antara FC Barcelona dan Eintracht Frankfurt di stadion Camp Nou di Barcelona pada 14 April 2022. Xavi Hernandez berkomentar terkait kemunduran performa Barcelona dalam beberapa pertandingan terakhir. 

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez kembali dalam sorotan negatif pascalaga pekan ke-34 Liga Spanyol, Senin (25/4/2022).

Kekalahan mengejutkan Barcelona atas Rayo Vallecano-lah yang menjadi penyebabnya.

Hasil minor ini tambah menyakitkan lagi bagi kubu Blaugrana, julukan Barcelona, lantaran laga ini digelar di kandang mereka sendiri.

Stadion Camp Nou kini seolah kehilangan keangkerannya.

Reaksi penyerang Barcelona asal Belanda, Memphis Depay usai pertandingan sepak bola liga Spanyol antara FC Barcelona dan Rayo Vallecano de Madrid di akhir pertandingan Liga Spanyol di Stadion Camp Nou di Barcelona pada 24 April 2022.
(Photo by LLUIS GEN / AFP)
Reaksi penyerang Barcelona asal Belanda, Memphis Depay usai pertandingan sepak bola liga Spanyol antara FC Barcelona dan Rayo Vallecano de Madrid di akhir pertandingan Liga Spanyol di Stadion Camp Nou di Barcelona pada 24 April 2022. (Photo by LLUIS GEN / AFP) (LLUIS GEN / AFP)

Baca juga: Fakta Kekalahan Barcelona atas Rayo: Xavi Ulangi Dosa Koeman dan Van Gaal, De Jong Ngamuk

Baca juga: Jose Mourinho Berharap Inter Juara Setelah Inter Kalahkan Tim AS Roma 1-3, Begni Kata Mourinho

Terkhusus dalam tiga pertandingan terakhir yang digelar di sana.

Tim-tim papan tengah mampu mencuri tiga angka atau kemenangan pada stadion berkapasitas lebih dari 100 ribu penonton ini.

Tak heran jika Xavi Hernandez dipandang gagal mengangkat masa-masa suram Blaugrana secara penuh pada musim ini.

Pria berusia 41 tahun ini sepertinya juga kehabisan kata-kata untuk menggambarkan situasi tim asuhannya saat ini.

Ia seperti pasrah dengan hasil akhir yang tak berpihak pada El Barca.

Xavi mengaku dirinya tak bisa memotivasi para pemain untuk tampil lebih baik.

Baca juga: Hasil Liga Spanyol: Barcelona Kalah Lagi di Camp Nou, Nasib Blaugrana Bisa Lebih Suram Lagi

Khususnya dalam pertandingan melawan Rayo ini, reaksi Barca untuk mengejar ketertinggalan muncul cukup terlambat.

Mesin penyerangan tim asal Catalan ini baru benar-benar panas pada pertengahan babak kedua.

"Saya pernah berbuat salah sebagai pelatih dan saya tak keberatan mengatakan itu," ungkap Xavi dikutip dari Mundo Deportivo.

"Saya rasa saya memiliki kuncinya."

Reaksi pelatih Barcelona asal Spanyol, Xavi selama pertandingan sepak bola liga Spanyol antara FC Barcelona dan Rayo Vallecano de Madrid di stadion Camp Nou di Barcelona pada 24 April 2022.
(Photo by LLUIS GEN / AFP)
Reaksi pelatih Barcelona asal Spanyol, Xavi selama pertandingan sepak bola liga Spanyol antara FC Barcelona dan Rayo Vallecano de Madrid di stadion Camp Nou di Barcelona pada 24 April 2022. (Photo by LLUIS GEN / AFP) (LLUIS GEN / AFP)

"Tetapi saya nampaknya belum bisa memotivasi pemain untuk tampil lebih baik lagi."

"Saya bisa membeberkan kekuarangan-kekurangan saya. Tapi tidak dengan kesalahan orang lain," sambungnya.

Dua kekalahan beruntun di kandang sendiri saat berlaga di Liga Spanyol membuat langkah Barcelona makin terjal.

Mereka bisa saja gagal mengamankan tiket Liga Champions musim depan.

Pasalnya, ada tiga tim yang siap mengambil alih posisi Barca di tangga kedua.

Baca juga: Sassuolo Vs Juventus: Dusan Vlahovic Mengejar Rekor Dejan Stankovic, Tembus Rekor Jika Cetak Gol

Di peringkat ketiga dan keempat ada Sevilla dan Atletico Madrid.

Real Betis menjadi tim yang mampu memberikan ancaman selanjutnya bagi Barca dan dua tim di atas.

Pasalnya, Betis tak tertinggal terlalu jauh dari Barca, Atleti dan Sevilla.

Andai El Barca dapat memenangkan laga melawan Cadiz dan Rayo ini, ceritanya akan berbeda lagi.

Pemain depan Barcelona dari Belanda Luuk de Jong (kiri) menyundul bola saat ia bersaing dengan bek Spanyol Rayo Vallecano Fran Garcia (C) dan bek Spanyol Rayo Vallecano Alejandro Catena selama pertandingan sepak bola liga Spanyol antara FC Barcelona dan Rayo Vallecano de Madrid di Camp Nou stadion di Barcelona pada 24 April 2022.
(Photo by LLUIS GEN / AFP)
Pemain depan Barcelona dari Belanda Luuk de Jong (kiri) menyundul bola saat ia bersaing dengan bek Spanyol Rayo Vallecano Fran Garcia (C) dan bek Spanyol Rayo Vallecano Alejandro Catena selama pertandingan sepak bola liga Spanyol antara FC Barcelona dan Rayo Vallecano de Madrid di Camp Nou stadion di Barcelona pada 24 April 2022. (Photo by LLUIS GEN / AFP) (LLUIS GEN / AFP)

Peluang mereka untuk mengunci tiket Liga Champions akan semakin terbuka.

Meski demikian, Xavi bakal mengusahakan yang terbaik bagi tim asuhannya.

Ia akan membawa Gavi dkk untuk terus berusaha meraih angka maksimal di pertandingan selanjutnya.

"Laga melawan Eintracht sangat berbeda, tetapi Cadiz dan Rayo adalah pertandingan yang sama," ujar Xavi.

"Rayo memiliki satu setengah peluang."

"Tapi kami menanggapinya dengan kurang efektif."

"Kami memang dalam situasi yang sulit, tapi kami merepotkan diri sendiri."

"Kami harus terus menatap ke depan," lanjutnya.

(Tribunnews.com/Guruh)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Barcelona
7
6
1
0
21
5
16
19
2
Real Madrid
7
6
0
1
16
8
8
18
3
Villarreal
7
5
1
1
13
5
8
16
4
Elche
7
3
4
0
10
6
4
13
5
Atlético Madrid
7
3
3
1
14
9
5
12
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved