Jumat, 3 Oktober 2025

Super Pandit

Berlian yang Dipoles Mourinho di AS Roma: Sihir Tammy Abraham jadi Monster, Buat Chelsea Menyesal

Romelu Lukaku? eks pemain Inter Milan itu jauh tertinggal dari Tammy yang sukses menampilkan permainan terbaiknya.

Penulis: deivor ismanto
Editor: Dwi Setiawan
Alberto PIZZOLI / AFP
Penyerang AS Roma asal Inggris Tammy Abraham melakukan selebrasi setelah gelandang Roma asal Prancis Jordan Veretout (gaib) mencetak gol pada pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AS Roma dan ACF Fiorentina di stadion Olimpiade di Roma, pada 22 Agustus 2021. 

Lebih dari itu, Mou membuat ia menjadi stiker yang rajin cetak assist dan mampu memberi ruang untuk lini kedua.

Pelatih kepala Roma asal Portugal Jose Mourinho (Depan Kanan) bereaksi pada akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AS Roma dan Lazio pada 20 Maret 2022 di stadion Olimpiade di Roma.
Pelatih kepala Roma asal Portugal Jose Mourinho (Depan Kanan) bereaksi pada akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AS Roma dan Lazio pada 20 Maret 2022 di stadion Olimpiade di Roma. (Tiziana FABI / AFP)

Baca juga: Investasi Cerdas Eks Liverpool di Leicester: Jual Maguire, Rekrut 4 Pemain Elok, Cetak Sejarah Klub

Catatan xA Tammy berada dalam lima yang terbaik untuk posisi penyerang, xA Tammy berada di angka 2.3.

Ia juga menjadi kunci dari moncernya dua gelandang Giallorossi, Lorenzo Pellegrini dan Jordan Veretout.

The Special One memberi kebebasan kepada Veretout untuk bergerak dalam posisi yang lebih tinggi ketimbang gelandang serang, itu membuat Veretout berada tepat di belakang Abraham dan Pellegrini.

Hasilnya pun terbukti, dengan strategi tersebut, Veretout menjadi salah satu gelandang paling subur di Liga Italia musim ini dengan torehan lima gol.

Selanjutnya, ada nama Lorenzo Pellegrini, pemain asal Italia tersebut juga dibuat Mourinho menjadi gelandang yang rajin mencetak gol, jumlah gol Pellegrini mencapai angka 12.

Pellegrini yang sebelumnya lebih dimaksimalkan sebagai penyuplai bola, berubah menjadi gelandang yang lebih banyak berada di kotak penalti.

Permainan pragmatis Mourinho membuat ia tak terlalu butuh seorang playmaker yang kuat dalam membagi bola, itu yang membuat Pellegrini dialihfungsikan menjadi penyerang lubang.

Kehadiran Tammy yang membuat Veretout dan Pellegrini mendapatkan ruang yang lebih banyak untuk mencetak gol.

Gelandang Italia Roma, Lorenzo Pellegrini, mencetak gol pertama mereka dari titik penalti selama pertandingan semifinal Liga Eropa UEFA, pertandingan sepak bola leg pertama antara Manchester United dan Roma di stadion Old Trafford di Manchester, Inggris barat laut, pada 29 April 2021.
Paul ELLIS / AFP
Gelandang Italia Roma, Lorenzo Pellegrini, mencetak gol pertama mereka dari titik penalti selama pertandingan semifinal Liga Eropa UEFA, pertandingan sepak bola leg pertama antara Manchester United dan Roma di stadion Old Trafford di Manchester, Inggris barat laut, pada 29 April 2021. Paul ELLIS / AFP (Paul ELLIS / AFP)

Tammy tak selalu berada di dalam kotak penalti, ia sering menjemput bola hingga ke tengah dan berlari dari samping.

Dengan begitu, dua gelandang tersebut dapat mengisi pos yang ditinggalkan Tammy di kotak penalti, dan menggantikannya dalam urusan menggetarkan jala gawang lawan.

Hal tersebutlah yang membuat Tammy selalu dipercaya untuk tampil starter baik untuk mencetak gol ataupun memberi ruang kepada rekannya.

Juga tak menjadi perdebatan berhasilnya Tammy Abraham masuk ke skuat Timnas Inggris di kualifikasi Piala Dunia lalu dengan menggeser nama elit seperti Dominic Calvert-Lewin dan Ollie Watkins.

"Saya mencoba untuk menciptakan monster penyerang untuk Gareth Southgate," Kata Mourinho dilansir Allsoccer.

"Kecuali dia (Southgate) tidak memiliki mata yang tepat dan masih belum memanggilnya ke tim nasional Inggris, maka saya akan menyarankan Tammy untuk pindah negara saja," lanjutnya.

Gelandang Italia AS Roma Nicolo Zaniolo (kiri) melakukan selebrasi diapit oleh rekan setimnya dari Inggris Tammy Abraham setelah mencetak gol kedua timnya selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Atalanta dan AS Roma di Stadion Gewiss (Stadio di Bergamo) di utara kota Bergamo pada 18 Desember 2021.
Gelandang Italia AS Roma Nicolo Zaniolo (kiri) melakukan selebrasi diapit oleh rekan setimnya dari Inggris Tammy Abraham setelah mencetak gol kedua timnya selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Atalanta dan AS Roma di Stadion Gewiss (Stadio di Bergamo) di utara kota Bergamo pada 18 Desember 2021. (MIGUEL MEDINA / AFP)
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
AC Milan
5
4
0
1
9
3
6
12
2
Napoli
5
4
0
1
10
5
5
12
3
Roma
5
4
0
1
5
1
4
12
4
Juventus
5
3
2
0
9
5
4
11
5
Inter Milan
5
3
0
2
13
7
6
9
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved