Barcelona Vs Frankfurt: Catatan Mengkhawatirkan bagi Barca Saat Main di Kandang di Eropa Musim Ini

TRIBUNNEWS.COM, BARCELONA- Barcelona membutuhkan kemenangan kandang yang langka di kompetisi Eropa melawan Eintracht Frankfurt.

Setelah imbang 1-1 pada leg pertama Perempat final Liga Eropa, kedua tim akan bertanding pada leg kedua yang akan digelar di Camp Nou, Jumat (15/4).

Berdasarkan catatan, Barcelona sulit menang di kandang sendiri dalam kompetisi Eropa musim ini.

Mereka harus bisa menemukan jalan untuk menaklukkan Eintracht Frankfurt di Camp Nou ingin mencapai semi-final Liga Europa.

Dalam dua babak sebelumnya, saat bermain di kandang, Barcelona hanya bermain imbang 1-1 saat menjamu Napoli dan imbang 0-0 saat menjamu Galatasaray.

Barca kemudian meraih kemenangan justru di laga tandang. Menang 4-2 atas Napoli dan menang 2-1 dari Galatasaray.

Namun tantangan lebih berat dirasakan saat menghadapi Eintracht Frankfurt di laga tandang.

Tim asal Catalan ini membutuhkan gol dari Ferran Torres untuk bangkit dari ketertinggalan dan akhirnya bermain imbang 1-1 di Jerman pekan lalu, sehingga pertandingan ini masih terbuka bagi kedua tim untuk bisa lolos semifinal.

Barca hanya menang sekali di kandang sendiri di Eropa musim ini, saat mengalahkan Dynamo Kiev 1-0 pada babak penyisihan grup Liga Champions.

Keuntungan gol tandang telah dihapus, tetapi performa saat ini membuat Barcelona jelas difavoritkan untuk melaju ke empat besar dengan tim Xavi Hernandez tidak terkalahkan dalam 15 pertandingan terakhir secara beruntun.

Mereka meraih kemenangan di 11 pertandingan dan 4 kali imbang. Sebuah rekor yang telah mengangkat mereka kembali ke peringkat kedua di La Liga.

Itu berarti mereka harus memenangkan Liga Europa untuk kembali ke Liga Champions musim depan, karena mereka juga masih ingin menyelesaikan musim ini dengan merebut trofi dan mengincar tempat di final yang akan digelar di Seville pada 18 Mei.

Eintracht berada di papan tengah Bundesliga dan belum memenangkan satu pun dari lima pertandingan terakhir mereka tetapi mereka hanya kalah sekali dari klub asal Spanyol, yaitu saat mereka melawan Real Madrid di final Piala Eropa 1960.

Siapa pun yang muncul sebagai pemenang di Camp Nou akan menghadapi Lyon atau West Ham United di babak empat besar. Xavu menyiapkan perubahan jelang laga ini.

Dia tahu bagaimana memanfaatkan para pemain cadangannya sebaik mungkin.