Liga Champions
Liga Champions: Mission Impossible Benfica di Anfield, Tiru Langkah Inter Milan demi Semifinal
Misi tak mudah akan dilakoni Benfica saat bertandang ke markas Liverpool pada leg kedua babak perempat final Liga Champions, Kamis (14/4/2022).
TRIBUNNEWS.COM - Misi tak mudah akan dilakoni Benfica saat bertandang ke markas Liverpool pada leg kedua babak perempat final Liga Champions, Kamis (14/4/2022) dini hari nanti.
Dalam laga yang akan digelar di Stadion Anfield tersebut, Benfica masih tertinggal defisit dua gol atas Liverpool.
Seperti diketahui Benfica harus menelan kekalahan melawan Liverpool dengan skor 1-3 pada pertemuan pertama di kandang sendiri.
Benfica seakan butuh sebuah keajaiban untuk bisa membalikkan keadaan dan menyingkirkan Liverpool demi lolos ke semifinal.
Baca juga: Lewandowski Masuk Daftar Elite yang Isinya Ronaldo dan Messi Meski Dia Tersingkir di Liga Champions

Benfica perlu setidaknya memiliki margin keunggulan lebih dari dua gol jika ingin menyingkirkan Liverpool sekaligus melangkah ke semifinal.
Bukan hal mudah bagi Benfica untuk bisa menuntaskan hal tersebut, apalagi mereka akan bermain di Stadion Anfield.
Keangkeran Stadion Anfield yang sudah cukup terkenal menjadi tantangan besar yang harus ditaklukkan Benfica.
Tantangan itupun sudah disadari oleh Nelson Verissimo selaku pelatih Benfica.
Pelatih berusia 44 tahun itu mengakui tidak mudah bagi timnya untuk mengalahkan Liverpool di Stadion Anfield.
Verissimo menganggap Liverpool sebagai salah satu tim terbaik dunia yang sulit dikalahkan.

Juru taktik berdarah Portugal itu ingin mencoba meniru apa yang dilakukan Inter Milan saat menghadapi Liverpool pada leg kedua babak 16 besar lalu.
Adapun langkah Inter Milan yang dimaksud keberhasilan mereka mencetak gol pemecah kebuntuan melawan Liverpool.
Baca juga: Berita Foto : Real Madrid Lolos Dramatis ke Semifinal Liga Champions
Meskipun pada akhirnya Inter Milan gagal lolos lantaran kalah agregat gol, Benfica memahami bahwa jika mereka mampu mencetak gol terlebih dahulu bisa mengubah jalannya laga.
"Kami memasuki pertandingan ini dengan ambisi dan keyakinan pada pekerjaan yang kami lakukan," ujar Nelson dilansir laman resmi Liga Champions.
"Kami tahu memiliki defisit dua gol, tetapi segalanya bisa berubah jika kita bisa mencetak gol,".