Senin, 29 September 2025

Liga Champions

Senjata Andalan Real Madrid Tak Cuma Karim Benzema, Ancelotti bak Temukan Harta Terpendam

Selain Karim Benzema, Real Madrid juga mempunyai Federico Valverde yang menjalankan peran penting di kubu Los Blancos

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Claudia Noventa
JAVIER SORIANO / AFP
Gelandang Real Madrid Uruguay Federico Valverde (kiri) berebut bola dengan bek Chelsea Jerman Antonio Rudiger pada pertandingan sepak bola leg pertama Perempat final Liga Champions UEFA antara Chelsea dan Real Madrid di stadion Stamford Bridge di London, pada 6 April 2022. Selain Karim Benzema, Real Madrid juga mempunyai Federico Valverde yang menjalankan peran penting di kubu Los Blancos 

Peran Valverde barangkali tak menonjol seperti pemain-pemain di atas.

Namun, penggawa asal Uruguay ini tahu betul untuk memanfaatkan momen sekecil mungkin untuk menjadi peluang.

Gelandang Real Madrid Uruguay Federico Valverde (kiri) berebut bola dengan bek Chelsea Jerman Antonio Rudiger pada pertandingan sepak bola leg pertama Perempat final Liga Champions UEFA antara Chelsea dan Real Madrid di stadion Stamford Bridge di London, pada 6 April 2022.
Gelandang Real Madrid Uruguay Federico Valverde (kiri) berebut bola dengan bek Chelsea Jerman Antonio Rudiger pada pertandingan sepak bola leg pertama Perempat final Liga Champions UEFA antara Chelsea dan Real Madrid di stadion Stamford Bridge di London, pada 6 April 2022. (JAVIER SORIANO / AFP)

Di leg pertama lalu, ia sudah membuktikan kinerja luar biasanya.

Valverde mampu menahan pergerakan Cesar Azpilicueta yang menjadi lawan duelnya.

Itu berdampak pada posisi Azpi yang jarang mendukung serangan tim.

Hal tersebut juga membuat Valverde menjadi lebih leluasa merangsek ke depan.

Ia dapat ikut mengalirkan bola dan memberi gangguan kepada lawan meski sebentar saja.

Namun, peran tersebut mendapat apresiasi tinggi dari pelatih Carlo Ancelotti kala itu.

Don Carlo memuji peran Valverde yang bisa mematikan sisi kanan The Blues.

“Kami bermain dengan sistem yang sama seperti biasanya. Satu-satunya perbedaan adalah membuat Valverde lebih fokus pada bek sayap kiri mereka," ungkap Ancelotti dikutip dari laman Managing Real Madrid.

"Kami kemudian memiliki Carvajal sedikit lebih dalam untuk mencoba mengendalikan Pulisic dan Mount."

"Valverde melakukannya dengan sangat baik," sambungnya.

Wasit Spanyol Jose Luis Munuera (kanan) memberikan kartu kuning kepada gelandang Real Madrid Uruguay Federico Valverde (tengah) selama pertandingan sepak bola semifinal Piala Super Spanyol antara Barcelona dan Real Madrid di stadion Internasional King Fahad di ibukota Saudi, Riyadh pada Januari 12, 2022. (Photo by Fayez Nureldine / AFP)
Wasit Spanyol Jose Luis Munuera (kanan) memberikan kartu kuning kepada gelandang Real Madrid Uruguay Federico Valverde (tengah) selama pertandingan sepak bola semifinal Piala Super Spanyol antara Barcelona dan Real Madrid di stadion Internasional King Fahad di ibukota Saudi, Riyadh pada Januari 12, 2022. (Photo by Fayez Nureldine / AFP) (AFP/FAYEZ NURELDINE)

Skill penyerangan Valverde tak perlu diragukan sebenarnya.

Itu lantaran ia berposisi asli sebagai seorang gelandang.

Namun dengan persaingan yang sangat ketat di sektor tersebut, ia menjadi lebih fleksibel.

Rekan senegara Luis Suarez ini mau memperlajari hal baru untuk bermain di posisi yang lebih luwes.

Tak jarang, Ancelotti menempatkannya sebagai gelandang yang beroperasi di sisi sayap.

Hal itu juga yang belum bisa Chelsea cegah secara maksimal di leg pertama.

Kemampuan bertahan dan menyerang Valverde akan menjadi aset bagi Ancelotti dan Real Madrid di leg kedua ini.

(Tribunnews.com/Guruh)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan