Super Pandit
Intelegensi Xavi Poles Jebolan La Masia di Barcelona: Kembalikan Tiki-taka & Manjakan Timnas Spanyol
Juru taktik berusia 42 tahun tersebut lebih mengutamakan gelandang dengan visi bermain tinggi dan kemampuan passing yang di atas rata-rata.
TRIBUNNEWS.COM - Xavi Hernandez sukses menjadi juru selamat Barcelona untuk kembali tampil menawan musim ini.
Sebanyak 15 pertandingan tanpa tersentuh kekalahan sekalipun adalah rekor apik yang membuat Barcelona nangkring di papan atas klasemen Liga Spanyol dan menempatkan satu kakinya menuju semi final Liga Eropa.
Terakhir, Blaugrana sukses mengandaskan perlawanan Levante dengan skor 3-2 dalam jornada ke-30 Liga Spanyol, pada Senin (11/04/2022).
Baca juga: Barcelona Disebut Ketergantungan dengan si Bocah Ajaib, Xavi Hernandez: Saya Tak akan Mengatakan Itu
Strategi transfer Blaugrana musim ini yang mendatangkan tiga bintang Liga Inggris dan memulangkan Dani Alves memang pantas mendapat pujian.
Namun, ada hal lain yang seharusnya tak luput dari sorotan.
Adalah bagaimana kecerdasan Xavi memaksimalkan atribut gelandang muda dalam skuat 'seadanya' Barcelona.

Baca juga: Hasil Liga Spanyol: Xavi Enggan Jumawa, Barcelona Tunjukkan Mentalitas Pemenang
Baca juga: Gawat, Chelsea Tanpa Satu Striker Ini Menjelang Pertandingan Laga Leg Kedua Perempat Final UCL
Ya, Xavi Hernandez memberi jawaban menarik saat ditanya soal kebutuhan Barcelona merekrut gelandang bertipikal pekerja keras.
Di sepakbola modern, kebutuhan akan gelandang box to box dengan daya juang dan jelajah tinggi memang laku keras.
Mereka menjadi kunci pemutus serangan lawan di lini tengah, etos kerja mereka dibutuhkan untuk berduel fisik dan memenangkannya.
Namun, Xavi berpendapat bahwa ia tak membutuhkan gelandang seperti itu, skuat gelandang Barcelona musim ini sudah cukup.
Juru taktik berusia 42 tahun tersebut lebih mengutamakan gelandang dengan visi bermain tinggi dan kemampuan passing yang di atas rata-rata.
"Kami telah memiliki barisan gelandang tangguh, kami punya De Jong, Nico, atau bahkan Busquets," Kata Xavi dilansir Marca.
"Tanpa harus bermain keras, mereka adalah gelandang terbaik dalam tugas merebut bola," lanjutnya.
"Dengan gaya bermain kami, saya tidak perlu punya pemain berfisik besar, Anda bisa menganalisis gaya bermain kami," lanjut eks gelandang Barcelona tersebut.
Ya, dari gaya bermain Xavi memang lebih mengutamakan kecerdasan dari pada otot, itulah yang menjadi salah satu alasan mengapa rumor untuk mendatangkan Thiago dari liverpool begitu kencang.