Senin, 6 Oktober 2025

Super Pandit

Makin Bapuk di Tangan Ralf Rangnick, Manchester United Terkecoh Media & Tak Belajar dari Klub Rusia

Rangnick hanya mencatatkan rasio kemenangan sebanyak 47%, sedangkan pendahulu Alex Ferguson lainnya rata-rata mampu meraih rasio di atas 50%

Penulis: deivor ismanto
Editor: Claudia Noventa
ANTHONY DEVLIN / AFP
Pelatih kepala Manchester United German Ralf Rangnick terlihat selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Everton dan Manchester United di Goodison Park di Liverpool, barat laut Inggris pada 9 April 2022. 

TRIBUNNEWS.COM - Langkah Ralf Rangnick untuk menjadi juru selamat Manchester United tak berjalan mulus.

Sempat menunjukkan magisnya di partai perdana kala Manchester United sukses menumbangkan Crystal Palace dengan skor tipis 1-0.

Di rentetan pertandingan setelahnya, Setan Merah tampil biasa-biasa saja dan sulit memenangkan pertandingan.

Per catatan Squawka, Ralf Rangnick menjadi pelatih dengan rasio kemenangan terburuk semenjak peninggalan Sir Alex Ferguson.

Juru taktik asal Jerman itu hanya mencatatkan rasio kemenangan sebanyak 47%, sedangkan pendahulu Alex Ferguson lainnya rata-rata mampu meraih rasio di atas 50%.

Terakhir, Setan Merah mengalami kekalahan memalukan saat bersua Everton dalam pekan ke-31 Liga Inggris.

Dalam laga itu, pasukan Rangnick dipecundangi The Toffes dengan skor 1-0 dan membuat langkah Setan Merah untuk finish di posisi 4 besar makin sulit.

Gelandang Manchester United asal Serbia Nemanja Matic (kiri) dan striker Manchester United asal Portugal Cristiano Ronaldo (kanan) berjalan keluar untuk pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Everton dan Manchester United di Goodison Park di Liverpool, barat laut Inggris pada 9 April 2022.
Gelandang Manchester United asal Serbia Nemanja Matic (kiri) dan striker Manchester United asal Portugal Cristiano Ronaldo (kanan) berjalan keluar untuk pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Everton dan Manchester United di Goodison Park di Liverpool, barat laut Inggris pada 9 April 2022. (Anthony Devlin / AFP)

Baca juga: Prediksi Line Up Man City vs Liverpool: Kolektivitas Pep Ditantang Gegenpressing Klopp

Baca juga: Rekap Hasil Bola Tadi Malam: PSG & Chelsea Hujan Gol, Real Madrid Kokoh, Inter Ancam AC Milan

Ya, hasil tersebut berlawanan dengan ekspetasi para pendukung Manchester United yang sudah banyak berharap dengan juru taktik berusia 63 tahun itu.

Kedatangan Rangnick menuju Manchester United memang sempat dieluh-eluhkan, ia memiliki CV yang begitu mentereng kala masih bekerja di Jerman.

Dirinya sukses menyulap klub yang tak diperhitungkan sebelumnya, seperti RB Leipzig, FC Schalke 04, hingga Hoffenheim menjadi tim hebat dengan filosofi gegenpressing yang ia usung. Sampai-sampai karena kejeniusannya ia dijuluki sebagai sang profesor sepak bola.

Namun di sisi lain, saat ia melanjutkan karier di Rusia untuk menjadi direktur olahraga dan pengembangan di awal tahun 2021, karirnya justru menemui jalan terjal.

Beberapa bulan sebelum Rangnick masuk dalam kandidat manajer interim Manchester United, nama juru taktik berusia 63 tahun itu tercoreng di Rusia.

Dilansir Russian Football News, Rangnick merombak skuat Lokomotiv Moskow yang sudah terbentuk, alhasil Lokomotiv tak mampu berbicara banyak di Liga Rusia musim ini sejak kedatangannya.

Keputusannya untuk menjual pemain kunci Lokomotiv Moskow, Grzegorz Krychowiak menjadi hal yang paling terkena kritik.

Ketiadaan eks pemain Paris Saint-Germain itu membuat penampilan Moskow di Liga Rusia menjadi timpang, saat ini langganan Liga Champions itu tertahan di peringkat 4 Liga Rusia setelah hanya mengumpulkan 25 poin dari 16 pertandingan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Arsenal
7
5
1
1
14
3
11
16
2
Liverpool
7
5
0
2
13
9
4
15
3
Tottenham
7
4
2
1
13
5
8
14
4
Bournemouth
7
4
2
1
11
8
3
14
5
Man. City
7
4
1
2
15
6
9
13
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved