Liga 1
Ini Dia Pemain Paling 'Berkeringat' di Persib, Tim Mana yang Dikirim Maung ke Liga 2 Musim Depan?
Persib Menjadi Tim Penentu Tim yang Terdegradasi ke Liga 2 Musim Depan. Siapa pemain maung yang paling sering tampil musim ini?
Ini Dia Pemain Paling 'Berkeringat' di Persib, Tim Mana yang Dikirim Maung ke Liga 2 Musim Depan?
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pemain mana yang paling banyak tampil bersama Persib Bandung di Liga 1 2021?
Bila menjawab Marc Klok atau Nick Kuipers, jawaban Anda keliru.
Karena, dari statistik yang ada, Frets Listianto Butuan menjadi pemain paling sering tampil di tim Persib Bandung musim ini.
Pemain kelahiran Ternate, 4 Juni 1996, itu tampil dalam 32 laga dari 33 pertandingan yang telah dilalui Persib Bandung.
Baca juga: Rapor Robert Alberts Selama Tiga Tahun di Persib, Dua Pemain Maung Akhiri Musim Lebih Cepat

Baca juga: Persib Mau Pakai Enam Pemain Asing Musim Depan? Ini Kata Bos Maung Bandung
Artinya, pesepak bola yang juga prajurit TNI angkatan udara tersebut, hampir selalu tampil dalam setiap perjuangan Maung Bandung.
Musim ini ia pun berkontribusi positif terhadap torehan gol Persib Bandung dengan membukukan tiga gol dan lima assist.
Dengan capaian tersebut, Frets Butuan telah menyumbangkan 11 gol dan 8 assist sejak direkrut Persib Bandung pada 13 Januari 2019.
Baca juga: Nama-Nama yang Masuk Bursa Transfer AC Milan Musim Depan, Tiket Liga Champions dalam Genggaman
Frets menjadi salah satu pemain lokal terproduktif di tim Persib Bandung, bersama Erwin Ramdani (3 gol), dan hanya kalah dari capaian Beckham Putra (4 gol).
Berdasarkan laman Transfermarkt, Frets Butuan, 18 kali menjadi pemain utama dan 14 kali turun dari bangku cadangan.
Ia hanya satu kali tidak bermain meski masuk dalam daftar susunan pemain, yakni ketika Persib Bandung lawan Persita Tangerang (11/9/2021).
Baca juga: Sorotan Persib Bandung, Ini 10 Pemain Termahal Maung, Layakkah Esteban Vizcarra Dipertahankan?

Frets Butuan pun menjadi pemain yang paling minim mendapatkan kartu kuning, yaitu hanya dua dari 32 penampilannya.
Dengan kualitas dan penampilannya yang konsisten, pemain dengan nomor punggung 21 itu, Frets Butuan meningkat nilai transfernya menjadi Rp. 4,78 miliar.
Hal tersebut melonjak dari awal di ekrut Persib Bandung dari PSMS Medan yaitu, Rp. 3,48 miliar.
Akankah Frets Butuan masih menjadi bagian dari skuat Persib Bandung musim depan?
Persib Menjadi Tim Penentu Tim yang Terdegradasi ke Liga 2 Musim Depan

Persib Bandung bisa menjadi tim dengan julukan "juru selamat" di pekan terakhir Liga 1 2021-2022.
Menjelang bertarung di laga pamungkas, Persib sudah tak bisa mengejar gelar. Bali United telah memastikan menjadi juara meski kalah 0-3 dari Persebaya Surabaya di pekan ke-33.
Penyebabnya, Persib hanya bermain imbang tanpa gol melawan Persik Kediri di pekan yang sama. Alhasil, Persib yang berpoin 68 tak akan mampu menyalip Bali United meski menang di pekan terakhir dan di kesempatan yang sama Bali United kalah.
Tetapi, tambahan satu poin sudah cukup bagi Maung Bandung menyegel posisi kedua klasemen akhir.
Kini, Persib sebenarnya tak punya ambisi apa-apa kecuali tetap menjalankan laga sesuai jadwal dan ketentuan.
Meski begitu, Persib bisa menentukan jalan tim lain.
Ada tiga tim yang masih berpeluang menyusul Persiraja Banda Aceh dan Persela Lamongan untuk bertarung di Liga 2 musim depan.
Ketiga tim itu adalah PS Sleman di posisi ke-14 dengan poin 36, Barito Putera di posisi 15 dengan 35 poin, dan Persipura Jayapura di posisi 16 dengan poin 35.
Persib akan terlibat dalam "penentuan" karena berhadapan dengan Barito Putera.
PS Sleman akan melawan Persija Jakarta.
Sedangkan Persipura berhadapan dengan Persita Tangerang.
Tiga pertandingan itu akan dilaksanakan di waktu yang sama, 31 Maret 2021 pukul 15.30 WIB.
Meneer Robert Tutup Mata
Pelatih Persib, Robert Alberts, seakan menutup mata tentang pertarungan di papan bawah. Dia tak peduli siapa yang akan terbuang ke Liga 2 atau bertahan di Liga 1.
Dia hanya bertekad membawa timnya untuk menutup kompetisi dengan kemenangan.
"Kami menantikan laga terakhir untuk diselesaikan dengan cara yang baik setelah melalui masa-masa yang melelahkan," kata Robert di laman resmi Persib.
Soal raihan poin Persib, Robert mengaku senang.
Karena, menurutnya, produktivitas tim Pangeran Biru telah mengalami perkembangan.
Setidaknya, hingga pekan ke-33, dengan 68 poin, capaian Persib musim ini telah mematahkan raihan poin terbanyak pada Liga Super Indonesia 2008/2009.
"Dalam empat musim terakhir jika Anda bisa meraih 68 poin maka Anda menjadi juara. Tapi musim ini bukanlah musim yang normal dan kami masih bisa menambah poin (pertandingan vs Barito Putera)," ucap pelatih asal Belanda tersebut. (Cipta Permana/Giri /TribunJabar)
Sebagian Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Bukan Klok atau Kuipers, Inilah Pemain Persib yang Paling Sering Tampil Selama Liga 1 2021/2022