Liga Inggris
Antonio Conte Betekad Mengejar Arsenal di 4 Besar, Level Tim Sedang Naik, Ini 9 Laga Tersisa Spurs
Antonio Conte menggaungkan tekadnya untuk mengejar Arsenal dalam perebutan posisi empat besar di klasemen Liga Primer.
lihat foto
Direct Points
- Duet Son-Kane terlibat dalam 3 gol Spurs atas West Ham 3-1
- Conte bertekad kejar Arsenal di 4 besar
- Percaya diri level Spurs kini sudah naik
TRIBUNNEWS.COM, LONDON- Antonio Conte menggaungkan tekadnya untuk mengejar Arsenal dalam perebutan posisi empat besar di klasemen Liga Primer.
Optimisme pelatih asal Italia ini terpompa menyusul kemenangan Tottenham 3-1 atas West Ham dalam pekan ke-30 Liga Primer di Stadion Tottenham Hotspur, London (21/3).
Spurs kini naik ke peringkat lima dengan 51 poin dari 29 laga. Terpaut tiga poin dari Arsenal, yang baru 28 kali bermain.
Conte mengakui, Arsenal memilik keunggulan dalam perebutan empat besar, tapi dia siap untuk melawan mereka sampai akhir.
“Satu-satunya cara untuk menekan Arsenal adalah dengan terus menang. Ada sembilan laga tersisa, dan bagi kami sekarang setiap pertandingan harus menjadi final," ujarnya di Daily Mail.
Dia berkilah, masa jabatan Mikel Arteta yang lebih lama di Arsenal juga berkontribusi pada keunggulan mereka.
Namun, Conte juga yakin telah Spurs telah mendapat banyak kemajuan sejak kedatangannya pada November lalu.
Dia berkata: “Dalam lima bulan kami melakukan pekerjaan yang fantastis dengan para pemain ini, dan sekarang saya pikir kami mengurangi kesenjangan dengan banyak tim di Inggris," tuturnya.
Dia memberi contoh bagaimana Spurs bermain melawan Chelsea tiga kali dalam dua bulan terakhir, dan ketiga-tiganya kalah.
“Setelah dua bulan sekarang, saya ingin memiliki kesempatan lain untuk melihat level kami. Dan saya yakin level kami telah meningkat pesat. Chelsea pasti harus berjuang lebih banyak untuk menang melawan kami daripada sebelumnya," kata Conte meyakini.
Sinyal ke arah positif memang seperti menyingsing menyusul kemenangan atas West Ham kemarin. Itulah untuk pertama-kalinya The Lilywhite menang dua kali berturut-turt di Liga Primer sejak awal Desember, hingga bisa naik ke posisi lima.
Sukses mereka tak lepas dari ketajaman duet maut, Harry Kane, dan Son Heung-Min. Duet keduanya bersama Dejan Kulusevski, terlibat dalam tiga gol penentu kemenangan tuan rumah.
Gol pertama di menit ke-9 lahir dari tekanan Kane-Son.
Kane melepas umpan dari sayap, dengan Son sudah menunggu untuk mengeksekusi di depan gawang. Namun, bola diadang dulu oleh Bek Kurt Zouma. Sialnya bola malah berbelok ke gawang sendiri.
