Kamis, 2 Oktober 2025

Super Pandit

Kemenangan AC Milan di Liga Italia, Peran Theo Hernandez & Ismael Bennacer, Scudetto di Depan Mata

Saat AC Milan membangun serangan, Theo naik ke lini tengah dari bek kiri untuk melakukan fenetrasi menuju kotak penalti lawan.

Penulis: deivor ismanto
Tiziana FABI / AFP
Bek AC Milan Prancis Theo Hernandez merayakan setelah mencetak gol 2-0 selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan Unione Venezia pada 22 September 2021 di stadion San Siro di Milan. 

"Saya tidak bisa melakukan yang terbaik untuk Real Madrid karena saya tidak memiliki menit bermain yang banyak," kata Theo dilansir Marca.

Pemain asal Prancis itupun akhirnya dipinjamkan ke Real Sociedad untuk mendapatkan menit bermain lebih.

Saat itu Theo mampu tampil konsisten bersama Sociedad, dengan seringkali menyumbangkan gol dan assist untuk tim asal Spanyol tersebut.

Bakat Theo yang cemerlang pun dilirik oleh AC Milan, tanpa ragu, klub raksasa Italia itupun menggelontorkan dana sebanyak 21 juta euro untuk memboyongnya ke San Siro di musim 2019/2020.

Tak perlu menunggu lama, Theo langsung cocok dengan permainan AC Milan dan sepak bola Italia.

Ia diberi kepercayaan oleh Pioli untuk bermain reguler mengisi pos bek kiri Rossoneri.

Memanfaatkan kecepatan dan skill olah bolanya, Theo mampu memberi kontribusi luar biasa untuk AC Milan.

Sumbangan 19 gol dan 21 assist mampu ia torehkan untuk AC Milan hingga saat ini.

Penampilan cemerlang Theo pun membawanya dipanggil Timnas Prancis musim ini dan langsung memberi gelar UEFA Nation League untuk Les Bleus.

Itu dari lini belakang, di lini tengah, AC Milan juga memiliki pemain cemerlang yang perannya tak kalah krusial dari Theo.

Ya, Pioli memang pantas sumringah, kedalaman skuat Milan di lini tengah tak perlu diragukan lagi, ia juga memiliki satu regista handal untuk mendongkrak efisiensi skema yang diusungnya.

Ismael Bennacer adalah jawaban saat Milan membutuhkan keseimbangan dan kreatifitas permainan. Pemain berdarah Aljazair tersebut memiliki karakter permainan ofensif dan apik dalam hal mengatur tempo serangan.

Gelandang AC Milan Aljazair Ismael Bennacer (tengah) merayakan dengan rekan setimnya setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Bologna dan AC Milan di stadion Renato-Dall'Ara di Bologna pada 23 Oktober 2021.
Gelandang AC Milan Aljazair Ismael Bennacer (tengah) merayakan dengan rekan setimnya setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Bologna dan AC Milan di stadion Renato-Dall'Ara di Bologna pada 23 Oktober 2021. (Marco BERTORELLO / AFP)

Baca juga: Kabar Transfer, Mo Salah Enggan Bertahan di Liverpool, Terbuka Buat Barca-PSG, Ronaldo Tetap di MU

Bennacer di Milan bermain sebagai penghubung antara lini tengah dan depan, ia kerap turun menjemput bola kemudian melakukan progresi ke depan dengan umpan-umpan pendek dan melakukan dribel untuk menerobos lini tengah lawan.

Pass completion sang pemain berada di angka 85.9% per pertandingan, kemampuan dribelnya juga mengesankan, dribbles completed pemain berusia 24 tahun tersebut berada di angka 2.04 per pertandingannya.

Dengan atribut semegah itu membuat Bennacer bermain begitu ofensif, ia juga sering dimainkan Pioli untuk menjadi playmaker yang mendongkrak lini depan Milan saat mengalami kebuntuan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
AC Milan
5
4
0
1
9
3
6
12
2
Napoli
5
4
0
1
10
5
5
12
3
Roma
5
4
0
1
5
1
4
12
4
Juventus
5
3
2
0
9
5
4
11
5
Inter Milan
5
3
0
2
13
7
6
9
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved