Liga 1
Drama Perburuan Juara Liga 1, Tak Cuma Soal Head to Head, Bali United Lebih Diuntungkan dari Persib
Faktor X yang kontroversial dalam drama perburuan juara Liga 1 2021 membuat Bali United lebih diuntungan ketimbang Persib. Ini Ulasannya
Sementara itu, Bali United memang cukup tampil impresif selama di Bali.
Sempat terseok-seok di dua laga awal pada bulan Januari lalu, Bali United bangkit dengan tak terkalahkan dalam 13 laga selanjutnya.
Lebih hebatnya lagi, dari 13 laga yang dijalani Bali United meraih kemenangan sebanyak 12 kali.
Sedangkan satu laga sisa berakhir imbang.
Baca juga: Tersisa Persib dan Bali United, Ini Skenario Tim yang Jadi Juara Liga 1 2021/2022
Faktor X yang Kontroversial

Dalam sebuah drama, selalu ada hal-hal yang kontroversial baik bersifat teknis maupun non-teknis.
Pada pertarungan juara antara Persib dan Bali United, 'faktor X' itu sudah dimulai pada pekan ke-31 saat Serdadu mampu membekap Arema FC 2-1 setelah lebih dulu tertinggal.
Sejumlah kontroversi dalam laga ini dan itu menjadi sorotan sejumlah pihak termasuk dari bobotoh, pendukung Persib Bandung.
Melihat jalannya pertandingan dan hasil yang diperoleh kedua tim, seorang pengurus Viking Persib Club (VPC), Dadan Garenk mengaku, heran pada apa yang terjadi dengan Arema FC.
Menurutnya, tim berjuluk Singo Edan yang membutuhkan poin tambahan untuk memastikan diri tetap berada di lima besar hingga akhir musim, tidak bermain seperti biasanya.
"Tadi juga temen-temen disini (VPC) bahas itu, kita heran".
Baca juga: Bobotoh Persib Soroti Kejanggalan Laga Bali United Vs Arema, Singo Edan Bikin Posisi Maung Sulit
"Harusnya Arema itu fight dan mampu memenangkan pertandingan dari Bali United"
"Tapi justru di babak kedua, permainannya berubah drastis, seperti membuka peluang untuk terus-terusan ditekan, sampai akhirnya ada gol penalti," ujarnya Selasa (15/3/2022) dikutip dari TribunJabar.
'Faktor X' lain yang jadi sorotan di laga itu terjadi di penghujung laga, di mana wasit yang memimpin pertandingan seolah memberikan previlage atau keistimewaan bagi Bali United.
Di mana, dalam setiap duel yang terjadi antara pemain Bali dan Arema, bila bola berhasil dimenangkan pemain Arema, langsung dianggap sebagai pelanggaran.