Liga 1
Bali United Bekap Arema FC Lewat Gol Penalti di Menit Injury Time, Peluang Juara Singo Edan Tertutup
Kemenangan Bali United atas Arema FC bukan hanya memupus peluang Singo Edan, peluang Persebaya dan Bhayangkara FC juga musnah.
Namun, Bali United hanya mampu mencetak satu gol meskipun sudah melepaskan total tujuh tembakan ke arah gawang sepanjang babak pertama.
Di sisi lain, Arema FC yang mengandalkan serangan balik hanya mampu melepaskan dua tembakan ke arah gawang.
Jalannya Pertandingan Bali United Vs Arema FC:
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, masih tetap mengandalkan trio Stefano Lilipaly, Privat Mbarga, dan Ilija Spasojevic, di lini depan.
Adapun kuartet lini belakang Bali United dalam formasi 4-3-3 kali ini diisi oleh Ricky Fajrn, Willian Costa, Leonard Tupamahu, dan Eky Taufik.
Di sisi lain, pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, menerapkan formasi 4-2-3-1 dengan mengandalkan Carlos Fortes di lini depan.
Striker asal Portugal itu kali ini akan didukung oleh trio gelandang serang Arema FC, yakni Dendi Santoso, Muhamamad Rafli, dan Dedik Setiawan.
Pada awal babak pertama, Bali United langsung mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu.
Bali United sudah nyaris unggul andai tembakan Privat Mbarga tidak ditepis kiper Arema FC, Adilson Maringa, pada menit ke-12.
Dua menit berselang, Adilson Maringa kembali melakukan penyelamatan gemilang dengan menepis sundulan Willian Pacheco.
Hingga menit ke-25, Bali United masih belum berhasil mecetak gol meskipun sudah melepaskan tujuh tembakan ke arah gawang.
Di sisi lain, Arema FC masih kesulitan mengembangkan permainan.
Arema FC kesulitan menembus pertahanan Bali United karena jarak antar pemain terutama di sepertiga akhir pertahanan lawan sangat jauh.
Hingga menit ke-25, Carlos Fortes yang ditugaskan sebagai striker tunggal Arema FC masih belum mendapatkan peluang emas.
Tepat pada menit ke-30, Arema FC mendapatkan hadiah penalti setelah John Alfarizi menjatuhkan Privat Mbarga di kotak terlarang.